Kecelakaan Renggut Nyawa Ayah dan Anak di Jembrana Bali, Tabrak Pos Kamling dan Terpental
Putu Dewi Adi Damayanthi July 27, 2025 01:31 PM

TRIBUN-BALI.COM, NEGARA - Peristiwa kecelakaan di jalur tengkorak Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk wilayah Jembrana kembali memakan korban, Jumat 25 Juli 2025 malam. 

Seorang ayah dan anaknya yang mengendarai sepeda motor meninggal dunia di tempat setelah mengalami out of control (OC) di wilayah Pekutatan, Bali. 

Dua korban disebutkan sempat terpental usai masuk ke gorong-gorong pinggir jalan raya tersebut. 

Menurut informasi yang diperoleh, peristiwa kecelakaan tersebut terjadi di kilometer 71-72 Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk, tepatnya di sebelah selatan Masjid Nurul Huda Desa Pulukan, Kecamatan Pekutatan, sekitar pukul 22.00 WITA. 

Bermula dari I Gusti Komang Suardika (37) bersama sang anak I Gusti Kade Arya Dwipayana (14) asal Banjar Delod Bale Agung, Desa Medewi, Kecamatan Pekutatan, mengendarai sepeda motornya dari arah timur menuju barat (Denpasar menuju Gilimanuk). Saat itu, cuaca sedang hujan gerimis.

Sejumlah saksi atau warga sekitar menuturkan, sesampai di tempat kejadian atau medan jalan dengan tikungan dan kondisi jalan basah karena hujan gerimis, sepeda motor yang dikendarai ayah serta anaknya tersebut kemungkinan tergelincir dan masuk ke gorong-gorong air. 

Selanjutnya, yang bersangkutan sempat menabrak pos kamling di lokasi kejadian dan sepeda motor bersama ayah dan anak tersebut terpental di fondasi rumah milik warga setempat. 

Akibat kejadian tersebut, ayah serta anaknya menderita luka pada kepalanya dan meninggal dunia di TKP. 

Sementara kendaraan sepeda motor yang dikendarai ringsek pada bodi bagian depan dan belakang. 

"Saat kejadian sedang hujan gerimis. Diduga karena licin, kendaraan yang bersangkutan sulit dikendalikan hingga OC dan sempat menabrak pos kamling lalu terpental," ungkap Kasat Lantas Polres Jembrana, Iptu Aldri Setiawan saat dikonfirmasi. 

Dia melanjutkan, pasca kejadian nahas tersebut, kedua korban dievakuasi ke Puskesmas Pekutatan untuk selanjutnya diantar ke rumah duka bersama keluarganya. 

"Kami kepada seluruh masyarakat untuk tetap waspada dan hati-hati saat berkendara di jalan raya. Terlebih lagi saat cuaca sedang hujan, karena potensi kecelakaan cukup tinggi," imbaunya.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.