Kecelakaan Maut, Ayah dan Anaknya Tewas, Motor Oleng Lalu Terpental Seusai Masuk Gorong-gorong
Dewangga Ardhiananta July 27, 2025 01:32 PM

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di wilayah Jembrana, Provinsi Bali pada hari Jumat malam.

Insiden nahas itu melibatkan kendaraan sepeda motor yang mengalami kecelakaan tunggal.

Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan ayah dan anaknya meninggal.

Musibah kecelakaan merupakan suatu insiden yang dihindari semua orang.

Untuk itu diimbau agar selalu waspada dan berhati-hati ketika berkendara di jalan raya.

Patuhi peraturan yang telah ditetapkan pihak berwajib dan taati rambu-rambu lalu lintas.

Jangan lupa untuk selalu menjaga keselamatan bersama agar terhindar dari marabahaya.

Peristiwa kecelakaan di jalur tengkorak Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk wilayah Jembrana, Bali kembali menyebabkan korban tewas, Jumat 25 Juli 2025 malam.

Seorang ayah dan anaknya yang mengendarai sepeda motor meninggal dunia di tempat setelah mengalami out of control (OC) di wilayah Pekutatan, Bali.

Dua korban disebutkan sempat terpental usai masuk ke gorong-gorong pinggir jalan raya tersebut.

Menurut informasi yang diperoleh, peristiwa kecelakaan tersebut terjadi di kilometer 71-72 Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk, tepatnya di sebelah selatan Masjid Nurul Huda Desa Pulukan, Kecamatan Pekutatan, sekitar pukul 22.00 Wita.

Bermula dari I Gusti Komang Suardika (37) bersama sang anak I Gusti Kade Arya Dwipayana (14) asal Banjar Delod Bale Agung, Desa Medewi, Kecamatan Pekutatan, mengendarai sepeda motornya dari arah timur menuju barat (Denpasar menuju Gilimanuk).

Saat itu, cuaca sedang hujan gerimis.

Sejumlah saksi atau warga sekitar menuturkan, sesampai di tempat kejadian atau medan jalan dengan tikungan dan kondisi jalan basah karena hujan gerimis, sepeda motor yang dikendarai ayah serta anaknya tersebut kemungkinan tergelincir dan masuk ke gorong-gorong air. 

Selanjutnya, yang bersangkutan sempat menabrak pos kamling di lokasi kejadian dan sepeda motor bersama ayah dan anak tersebut terpental di fondasi rumah milik warga setempat.

Akibat kejadian tersebut, ayah serta anaknya menderita luka pada kepalanya dan meninggal dunia di TKP. 

Sementara kendaraan sepeda motor yang dikendarai ringsek pada bodi bagian depan dan belakang. 

"Saat kejadian sedang hujan gerimis.

Diduga karena licin, kendaraan yang bersangkutan sulit dikendalikan hingga OC dan sempat menabrak pos kamling lalu terpental," ungkap Kasat Lantas Polres Jembrana, Iptu Aldri Setiawan saat dikonfirmasi. 

Dia melanjutkan, pasca kejadian nahas tersebut, kedua korban dievakuasi ke Puskesmas Pekutatan untuk selanjutnya diantar ke rumah duka bersama keluarganya. 

"Kami kepada seluruh masyarakat untuk tetap waspada dan hati-hati saat berkendara di jalan raya.

Terlebih lagi saat cuaca sedang hujan, karena potensi kecelakaan cukup tinggi," imbaunya.

10 Cara Menghindari Kecelakaan Saat Berkendara

Setidaknya, ada 10 cara untuk antisipasi dan mengendalikan risiko kecelakaan di jalan raya.

1. Bila memungkinan, saat berkegiatan sebaiknya ganti moda transportasi dengan transportasi umum. Hal ini lebih aman ketimbang membawa kendaraan sendiri.

2. Kurangi potensi distraksi saat berkendara.

3. Melihat jauh ke depan, melihat potensi bahaya apa yang bisa timbul di jalan raya.

4. Biasakan berada di satu lajur. Jangan bergerak berpindah pindah jalur.

5. Antisipasi pengemudi yang memiliki sikap suka berpindah lajur. Segera jauhi kendaraan dari pengemudi semacam ini.

6. Antisipasi blindspot pada kendaraan.

7. Teliti setiap persimpangan, gang, lorong. Pelankan kendaraan untuk memantau dan menilai situasi aman untuk lewat atau tidak.

8. Jika ingin pindah jalur, ikuti prosedur yang aman untuk berpindah.

9. Jangan lawan arus.

10. Mengemudilah sesuai kondisi jalan raya dan kesehatan diri sendiri.

(Tribun-Bali.com)

Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya

WA TribunManado.co.id : KLIK

Tayang di Tribun-Bali.com

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.