Sepak Terjang Rusunawa Marunda untuk Jadi Wisata Jakarta
GH News July 27, 2025 03:05 PM
Jakarta -

Rusunawa Marunda sedang mempersiapkan diri menjadi salah satu destinasi pilihan di Jakarta. Selain menggelar Festival Marunda, pengelola sedang merancang paket wisata menarik yang bisa dilakukan di sini.

Mungkin tak pernah terbayangkan oleh traveler untuk berwisata ke Utara Jakarta, tepatnya di Rusunawa Marunda. Biasanya yang terbayangkan hanyalah deretan blok-blok rumah susun yang ramai saja.

Namun, sejak ditetapkan sebagai Desa Wisata Marunda atau Kampung Wisata Marunda pengelola pun sedang merancang dan memoles potensi yang ada di kawasan rusun dan di sekitarnya.

"Alhamdulillah di bulan November 2024 kita sudah ditetapkan menjadi Desa Wisata Marunda atau Kampung Wisata Marunda. Nah, sekarang ini kita telah melakukan pembenahan untuk destinasi-destinasi yaitu masih dalam rintisan. Dan saat ini kita ingin pengembangan dari destinasi dan tidak tertutup kemungkinan kita akan mengkampanyekan bahwa di ujung Jakarta Utara, ternyata ada wisata yang sangat menarik. Nah, inilah Rusunawa Marunda," kata Bahrudin, kepala Unit Pengelola Rumah Susun II, Sabtu (26/7/2025).

Potensi wisata Rusunawa MarundaHidroponik di Rusunawa Marunda (Syanti Mustika/detikcom)

Bahrudin pun menjabarkan beberapa potensi destinasi yang saat ini dia godok bersama timnya. Salah satunya adalah rumah produksi mangrove.

"Destinasi yang di internal kita memiliki yaitu rumah produksi mangrove, di mana rumah produksi ini tingkat ekonominya juga sangat tinggi. Karena pembibitan dihargai dengan rupiah. Jadi warga Rusunawa Marunda bisa mencari bibit-bibit mangrove dan nanti bibit itu bisa dijual,"

"Lalu juga kita memiliki hidroponik atau greenhouse. Greenhouse ini mungkin terbesar se-Jakarta Utara. Dan juga ini alhamdulillah greenhouse ini sangat produktif. Seminggu sekali kita melakukan panen bisa tiga kali. Dan memang ini penghasilannya masih sebulan Rp 5 juta yang artinya di sinilah sudah ada penghidupan bagi warga Rusunawa," kata dia.

Selanjutnya Bahrudin menjelaskan kebanggaan Marunda yaitu batik tulis yang disebut Batik Marunda dan Batik Maliha. Rumah produksi batik ini nantinya tidak hanya sebagai tempat masyarakat Marunda berkreasi saja, namun bisa juga didatangi warga lain untuk belajar.

"Dan ini kita jadikan sebagai destinasi, di mana nanti pada saat masyarakat Jakarta atau masyarakat luar Jakarta datang ke Rusunawa Marunda. Nanti mereka bisa memesan paket hemat atau paket apa yang isinya mengajari mencanting atau cara membibit hidroponik, atau membibit mangrove," ujar dia.

Potensi wisata Rusunawa MarundaRumah mangrove di Rusunawa Marunda (Syanti Mustika/detikcom)

Selain potensi di dalam rusunawa, di luar kawasan juga terdapat Masjid Al-Alam, Rumah Si Pitung dan kawasan pantai. Bahrudin mengatakan mereka membuka pintu yang lebar untuk para investor yang ingin masuk dan memoles wisata di sana.

"Di eksternalnya kita memiliki Masjid Al-Alam yang merupakan masjid tertua. Lalu juga kita memiliki Rumah si Pitung, lalu juga kita memiliki pantai publik. Dan terkait pantai publik yang masih alami ini, perlu sentuhan-sentuhan dari para CSR atau investor-investor yang berniat untuk melakukan pembenahan terhadap pantai-pantai, sehingga pantai publik ini bisa diminati oleh masyarakat Jakarta maupun masyarakat luar Jakarta," kata dia.

Potensi wisata Rusunawa MarundaBatik Marunda (Syanti Mustika/detikcom)

Salah satu project yang sedang disiapkan juga Rusunawa Marunda yaitu membangun destinasi air dan jembatan iconik yang membentang di danau yang menghubungkan rusun ke Rumah Si Pitung. Traveler tunggu saja kabar selanjutnya ya.

Siapa yang tak kenal dengan Si Pitung? Jawara legend asal Betawi. Legenda pahlawan rakyat ini bisa dikulik di Rumah Si Pitung yang berada di kawasan Marunda.Rumah Si Pitung yang berada di kawasan Marunda. Foto: Pradita Utama

"Untuk di Rusunawa Marunda warganya berkisar sampai 9.000-an jiwa. Jadi, kita di sini ada 24 blok. Tadinya 29 blok, mengalami revitalisasi yang 5 blok, maka sekarang tinggal 24 blok. Insyaallah Dinas Perumahan akan membangun satu tower yang di Cluster C," kata dia.

"Nah, kalau ini terbangun semua dengan tower ini sangat menarik sekali untuk wisata Marunda karena juga semuanya kaitan dengan tower gedung-gedung yang luar biasa dan view-nya juga menghadap laut. Ya, mudah-mudahan diminati oleh masyarakat Jakarta," kata Bahrain.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.