TRIBUNWOW.COM – Tak ada yang menyangka, kiper yang bisa dikatakan cadangan mati di PSM Makassar, nasibnya berubah 180 derajat di Timnas U23 Indonesia hanya dalam 3 pertandingan, Macz Man cek.
Dilansir TribunWow.com, sosok pemain PSM Makassar yang dimaksud tak lain ialah kiper ketiga Juku Eja, Muhammad Ardiansyah.
Baru-baru ini, Muhammad Ardiansyah tengah menjadi buah bibir usai tampil luar biasa di semifinal Piala AFF U-23 2025.
Muhammad Ardiansyah menjelma menjadi sosok pahlawan pada laga kemenangan Timnas Indonesia U-23 saat menghadapi Thailand di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jumat (25/7/2025).
Dalam laga menegangkan yang berakhir 1-1 hingga babak extra time, Muhammad Ardiansyah mampu menjadi tembok kokoh di bawah mistar Timnas U23 Indonesia.
Paling mencolok tentu saja aksinya saat sukses menepis sepakan penalti pemain Timnas U23 Thailand, Burapha.
Berkat aksi Ardiansyah, Timnas U23 Indonesia sukses melaju ke final seusai menang dengan skor 7-6 di babak adu penalti.
Lebih lanjut, meski diapit dua nama besar di Timnas U23 Indonesia, Cahya Supriadi dan Daffa Fasya, Muhammad Ardiansyah sukses tunjukkan mentalitas bersaing tinggi hingga berhasil rebut posisi utama.
Pemain kelahiran Makassar, 15 Januari 2002 ini tak canggung bersaing dengan dua kompatriot berpengalamannya itu di Timnas U23 Indonesia.
Bermodalkan hanya 4 laga dan bisa dikatakan jadi cadangan mati PSM Makassar tak menurunkan kualitas alaminya.
Berpostur ideal dengan tinggi sekitar 1,80 meter, refleks cepat, dan ketenangan di bawah tekanan, Muhammad Ardiansyah tampil solid di laga penuh tekanan melawan Thailand.
Meski sempat terkecoh oleh beberapa penendang lawan saat awal adu pinalti, momen penentu datang ketika ia berhasil menepis tendangan Yotsakorn Burapha yang mengarah ke sisi kanan gawang.
Penyelamatan itu menjadi titik balik kemenangan Indonesia, yang dikunci oleh eksekusi dingin Alfharezzi Buffon dan berhasil merobek jaring gawang yang tengah dijaga oleh Sorawat Phosaman.
Tak hanya berjaya di adu penalti, kontribusi Muhammad Ardiansyah juga terasa sepanjang 120 menit laga.
Ia mencatat empat penyelamatan penting, termasuk dua momen krusial di menit ke-116, menepis tembakan keras Yotsakorn Burapha dan menggagalkan peluang rebound dari jarak dekat yang dilepaskan Chawanwit Sealao.
Berkat aksi apiknya, AFF langsung menganugerahkan gelar Man of the Match kepada Muhammad Ardiansyah di laga kontra Thailand.
Muhammad Ardiansyah merupakan kiper didikan dari akademi Borneo Youth sebelum akhirnya direkrut oleh PSM Makassar U18 pada awal tahun 2020.
Ia berhasil menembus skuad senior PSM pada pertengahan tahun 2021 di usia yang masih menginjak 18 tahun.
Selama membela PSM Makassar, Muhammad Ardiansyah telah mencatatkan 16 kali penampilan bersama PSM Makassar, dengan satu clean sheet dan 1246 menit bermain.
Dengan usia yang masih 22 tahun dan jam terbang yang mulai terakumulasi, ia kini digadang-gadang sebagai calon penerus generasi kiper elite Indonesia, seperti Nadeo Argawinata dan Ernando Ari.
Kini, publik Tanah Air menantikan apakah Muhammad Ardiansyah mampu mengulangi performa magisnya di partai final.
Jika ia kembali tampil konsisten, bukan tidak mungkin namanya akan masuk radar timnas senior dan bahkan dilirik klub luar negeri.
Profil Muhammad Ardiansyah
Dikutip TribunWow.com dari Transfermarkt, berikut profil dari Muhammad Ardiansyah:
Nama lengkap : Muhammad Ardiansyah
Tanggal lahir : 28 Mar 2003 (22)
Tempat kelahiran : Makassar, Indonesia
Usia : 22 tahun
Tinggi : 1,80 m
Kewarganegaraan : Indonesia
Posisi : Kiper
Kaki : Kanan/Right
Klub Saat Ini : PSM Makassar
Bergabung : 9 Jun 2021
Kontrak berakhir : 31 Mei 2025
Harga pasar : Rp 869,08 juta (update 29 Mei 2025)
Statistik Muhammad Ardiansyah
Dikutip TribunWow.com dari Transfermarkt, berikut statistikdari Muhammad Ardiansyah:
PSM Makassar: 16 pertandingan, 3 kartu kuning, 22 kebobolan, 1 clean sheet, 1.246 menit bermain.
(TribunWow.com/Peserta magang dari Universitas Sebelas Maret/Raymond Gustamadi Putra M)
