Mongol Stres dan Millen Cyrus Lakoni Adegan Panas di Film Gereja Setan, Ritual Sekte Sesat
Willem Jonata July 29, 2025 11:32 PM

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komika sekaligus aktor Mongol Stres tampil "berani" dalam film Gereja Setan.

Salah satunya menjalani sejumlah adegan sensual bersama Millen Cyrus. 

Ia menyebut adegan-adegan tersebut merupakan bagian dari gambaran praktik ritual dalam sekte sesat.

“Karena salah satu ritual satanik itu seks bebas. Jadi memang ada adegan sensual dan itu bagian dari cerita,” ujar Mongol saat ditemui di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Selasa (29/7/2025).

Keponakan Ashanty, Millen Cyrus atau Millendaru sakau saat diamankan kepolisian diduga terkait narkoba.
Keponakan Ashanty, Millen Cyrus atau Millendaru sakau saat diamankan kepolisian diduga terkait narkoba. (Instagram @millencyrus)

Terkait adegannya dengan Millen Cyrus, Mongol sudah berdiskusi terlebih dahulu dengan lawan mainnya agar tetap profesional di lokasi syuting.

“Ada obrolan sebelum take, kami orang seni, jadi banyak improvisasi juga saat pengambilan gambar. Dan hasilnya ya begitu, natural, gak dibuat-buat,” tuturnya.

Di film Gereja Setan, Mongol menegaskan bahwa pengalaman masa lalunya yang pernah terlibat dalam sekte sesat membuatnya memahami setiap gestur yang dilakukan dalam adegan tersebut.

Ia tidak merasa kesulitan ketika berperan sebagai Hendrik dalam film karya rumah produksi Amazing Grace Production dan Shakti Cinema ini.

“Dulu gua memang pernah hidup dalam sekte. Jadi gua tahu betul setiap gerakannya. Tapi garis bawahnya, kegiatan ritual itu tidak memengaruhi diri gua sekarang,” tegasnya.

Lebih lanjut, Mongol menjelaskan bahwa film ini diangkat dari kisah nyata, dengan tingkat kesesuaian cerita sekitar 80 hingga 90 persen.

“Ceritanya dari seorang perempuan, dan adegan ritualnya sebagian besar gua yang garap. Biar lebih paham, mending nonton aja. Di situ dijelaskan kenapa bisa dihantam satanik, gimana prosesnya,” ujarnya.

Mongol juga menceritakan pengalamannya yang nyaris kehilangan nyawa setelah memutuskan keluar dari sekte tersebut.

“Gua pernah lompat dari kereta yang lagi jalan di Purwakarta karena dikejar anggota sekte. Pernah juga nangis-nangis sembunyi karena lihat orang-orang dengan sayap hitam,” kenangnya.

Kini, Mongol mengaku hidupnya sudah berubah dan memilih jalan damai.

“Gua percaya janji Tuhan. Hidup itu pilihan. Mau benar atau enggak, itu tanggung jawab masing-masing,” pungkasnya.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.