Bangkalan (ANTARA) - Pemerintah melalui Badan Gizi Nasional menambah satu dapur untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur sebagai upaya untuk memperluas cakupan program tersebut di wilayah itu.

"Dapur MBG ini sangat representatif dan bisa menjadi percontohan bagi wilayah lain, baik di Bangkalan maupun daerah tetangga seperti Sampang dan Pamekasan,” kata Penasehat Khusus Presiden Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Jenderal Erwin Charara Rusmana di sela-sela acara peresmian dapur MBG itu, Rabu.

Dapur MBG yang diresmikan ini dikelola oleh Yayasan Masjid Miftahussalam Riftah, yakni yayasan yang bergerak di bidang pendidikan dan pondok pesantren merupakan kedua. Sebelumnya, pemerintah juga telah mendirikan dapur MBG di Pondok Pesantren Al-Anwar Modung.

Menurut Erwin, secara fisik dan operasional dapur ini sudah sangat siap, pengawasan dan inspeksi tetap akan dilakukan secara rutin dan berkala.

"Karena ini menyangkut nyawa dan masa depan generasi bangsa, mulai dari anak-anak SD hingga ibu hamil dan menyusui,” katanya.

Dapur yang dikelola oleh yayasan Miftahussalam ini mampu melayani hingga 4.000 porsi per hari.

Erwin menjelaskan, penyusunan menu disesuaikan dengan selera lokal, namun tetap harus memenuhi standar gizi yang ditetapkan oleh tenaga kesehatan.

Sementara itu Bupati Bangkalan Lukman Hakim menyampaikan harapannya agar dapur MBG yang diresmikan hari itu tidak hanya menjadi tempat distribusi makanan bergizi, tetapi juga menjadi pilar utama dalam membangun ketahanan gizi masyarakat, terutama di kalangan anak-anak dan ibu hamil.

"Dapur MBG ini bukan sekadar program jangka pendek, tapi harus menjadi gerakan kolektif dalam menciptakan generasi Bangkalan yang sehat, cerdas, dan siap bersaing," ujar bupati.

Ia juga berharap dapur ini bisa menjadi model yang ditiru di berbagai kecamatan lain di Bangkalan.

Menurutnya, kolaborasi antara pemerintah, tokoh masyarakat, dan lembaga keagamaan seperti Yayasan Masjid Miftahussalam Riftah sangat penting untuk menjaga kesinambungan program ini.

"Kami akan terus mengawal dan mendukung pengembangan dapur-dapur serupa agar pelayanan gizi dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat," katanya.

Acara peresmian dapur MBG di Bangkalan itu dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi, termasuk Penasehat Khusus Presiden Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Jenderal Erwin Charara Rusmana, Bupati Bangkalan Lukman Hakim, Dandim 0829 Letkol Inf Nanang Fathur Rozi, dan Danlanal Batuporon, Letkol Laut (P) Novvan.