Insiden Siswi SMK Tewas Terjatuh dari Gedung UT Purwokerto, Happy: Bukan Kegiatan Sekolah
deni setiawan July 31, 2025 04:30 PM

TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Insiden tragis menimpa seorang siswi SMK di gedung baru Universitas Terbuka (UT) Purwokerto pada Kamis (31/7/2025) pagi. 

Korban diketahui bernama MA (17), siswi kelas XI Jurusan Seni Tari SMK Negeri 3 Banyumas.

Kepala SMK Negeri 3 Banyumas, Happy mengatakan, pihak sekolah telah menerima kabar tersebut. 

Namun pihaknya menegaskan, kegiatan yang diikuti siswi tersebut bukan agenda sekolah.

"Itu bukan kegiatan sekolah." 

"Berdasarkan informasi, itu kegiatan sanggar tari di luar sekolah." 

"Saat kejadian, siswi tersebut sudah izin ke sekolah,” kata Happy kepada Tribunjateng.com, Kamis (31/7/2025).

Happy mengungkapkan, siswi tersebut memang dikenal aktif di luar sekolah. 

Namun pihaknya tidak menyangka keikutsertaannya sebagai asisten tata rias penari di acara peresmian Gedung UT Purwokerto berujung maut.

"Siswi itu tidak masuk karena izin." 

"Saya juga kaget mendengar kabar ini," ujarnya.

Korban Asisten Penata Rias

Sebelumnya sempat diberitakan, Kasatreskrim Polresta Banyumas, Kompol Andryansah Rithas Hasibuan menjelaskan insiden terjadi sebelum acara peresmian dimulai. 

Siswi SMK yang menjadi asisten tata rias penari untuk acara peresmian gedung tersebut meninggal setelah terjatuh dari lantai 4 setinggi sekira 12 meter.

Insiden tersebut terjadi sekira pukul 09.00 pada Kamis (31/7/2025).

Korban diketahui bernama MA, siswi SMK Negeri 3 Purwokerto.

MA merupakan warga Desa Pasinggangan, Kecamatan Banyumas.

Saat itu, korban sedang mengantarkan temannya ke pintu lift lantai 4 gedung baru UT Purwokerto.

"Setelah temannya masuk lift, korban berniat kembali ke lantai 4." 

"Namun tak lama kemudian terdengar teriakan." 

"Banyak orang melihat seseorang jatuh dari lantai atas." 

"Ternyata yang jatuh adalah korban," jelas Kompol Andryansah.

Hasil pemeriksaan sementara menyebutkan, area di lantai 4 tempat korban itu tidak memiliki pagar pengaman. 

"Kalau tersandung sedikit saja bisa terjatuh." 

"Ini sedang kami dalami, termasuk perencanaan bangunan dan pihak kontraktor," imbuhnya.

Siswi SMK tersebut sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tidak tertolong. 

Dia dinyatakan meninggal.

Kapolsek Purwokerto Utara, Kompol Margono menambahkan, pihaknya telah memasang garis polisi di lokasi kejadian. (*)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.