Sugiono Gantikan Muzani, Prabowo Kunci Struktur Gerindra 2025–2030
GH News August 01, 2025 08:05 PM

Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, resmi menetapkan struktur kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra periode 20252030.

Penetapan dilakukan di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Jumat (1/8/2025), menandai konsolidasi politik internal partai pascaKongres Luar Biasa (KLB) Gerindra Februari 2025 lalu.

Dalam struktur baru tersebut, Prabowo kembali menjabat sebagai Ketua Umum dan Ketua Dewan Pembina. Posisi Sekretaris Jenderal kini dipegang oleh Sugiono, menggantikan Ahmad Muzani yang telah menjabat selama 17 tahun. Sufmi Dasco Ahmad tetap dipercaya sebagai Ketua Harian, sementara posisi Bendahara Umum kini diisi oleh Satrio Dimas Adityo.

Struktur ini mengalami sedikit perubahan dari hasil KLB Gerindra yang digelar pada 13 Februari 2025 di lokasi yang sama.

Saat itu, Prabowo ditetapkan sebagai Ketua Umum dan formatur tunggal untuk menyusun kepengurusan DPP. Namun, nama Sekjen belum diumumkan secara resmi hingga akhir Juli, dan Muzani sempat disebut masih menjabat. Penunjukan Sugiono sebagai Sekjen baru menandai transisi penting dalam arah internal partai. Ahmad Muzani kini dipercaya menduduki posisi sebagai Sekretaris Dewan Pembina dan Ketua Dewan Kehormatan.

Dalam sambutannya, Sugiono menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan kepada Ahmad Muzani atas dedikasi selama hampir dua dekade membesarkan Gerindra.

“Partai Gerindra mengucapkan terima kasih dan penghargaan sebesarbesarnya kepada Bapak H. Ahmad Muzani yang telah mengantar Bapak Prabowo Subianto menjadi Presiden Republik Indonesia,” ujar Sugiono.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Ketua Harian Prof. Dr. Sufmi Dasco Ahmad, yang disebutnya sebagai salah satu tokoh pendiri Gerindra dan figur penting dalam perjalanan partai.

Sugiono menekankan bahwa penetapan struktur ini bukan sekadar rotasi jabatan, melainkan momentum untuk memperkuat soliditas kader dan mengamankan program pemerintahan Presiden Prabowo.

“Ini saatnya kita menguatkan tali persaudaraan dan soliditas sebagai kader partai. Kita dukung dan sukseskan kepemimpinan Bapak Prabowo dalam menciptakan Indonesia yang adil, makmur, dan sejahtera,” tegasnya.

Penunjukan Sugiono, yang dikenal sebagai “anak ideologis” Prabowo dan mantan sekretaris pribadinya, dinilai sebagai sinyal pergeseran arah internal Gerindra dari faksi loyalis ke figurfigur yang lebih dekat secara ideologis dengan Prabowo.

Struktur baru ini diyakini akan memperkuat kendali langsung Prabowo atas partai, sekaligus mempersiapkan Gerindra menghadapi tantangan politik lima tahun ke depan.

 

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.