TRIBUNNEWS.COM - Bandung akan menyambut awal pekan dengan langit yang didominasi awan tebal dan hujan ringan di penghujung hari.
Berdasarkan prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Senin (4/8/2025) ini akan menjadi hari yang tenang namun sedikit lembap.
Pagi hingga Siang: Langit Mendung Menyelimuti Kota
Mulai pukul 07.00 hingga 13.00 WIB, langit Bandung diperkirakan akan berawan tebal.
Meski tidak disertai hujan, sinar matahari kemungkinan besar akan tertutup oleh lapisan awan yang pekat.
Suhu udara berkisar antara 19°C di pagi hari dan mulai menghangat hingga mencapai 27°C menjelang siang.
Kecepatan angin relatif tenang, sekitar 5 km/jam, memberikan suasana yang nyaman meski langit tampak muram.
Sore hingga Malam: Hujan Ringan
Memasuki pukul 16.00 WIB, hujan ringan mulai turun di beberapa wilayah Bandung.
Kondisi ini diperkirakan berlanjut hingga pukul 19.00 WIB, sehingga masyarakat disarankan untuk membawa payung atau jas hujan jika beraktivitas di luar rumah.
Suhu tetap stabil di kisaran 25–28°C, dengan angin yang masih bertiup lembut.
Malam Hari: Langit Kembali Berawan
Setelah hujan reda, langit Bandung akan kembali berawan pada pukul 22.00 WIB.
Menjelang dini hari, tepatnya pukul 01.00 WIB, awan tebal kembali menyelimuti kota.
Suhu mulai menurun kembali ke kisaran 20°C, memberikan udara yang sejuk khas malam Bandung.
Sebagai tips, gunakan pakaian yang nyaman namun tetap hangat, terutama bagi yang beraktivitas di pagi dan malam hari.
Siapkan perlengkapan hujan menjelang sore.
Bagi pengendara motor, berhati-hatilah saat hujan turun karena jalanan bisa menjadi licin.
Mengutip Instagram @bmkg_jawabarat, memasuki pekan pertama bulan Agustus 2025, Provinsi Jawa Barat diprakirakan akan mengalami kondisi cuaca yang relatif dinamis.
Meskipun sebagian besar wilayah akan menikmati cuaca cerah atau berawan, beberapa daerah perlu mewaspadai potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat terjadi secara lokal dan dalam durasi singkat.
Beberapa indikator atmosfer menunjukkan adanya potensi pembentukan awan konvektif yang dapat memicu hujan:
Kondisi ini menjadi pemicu utama potensi hujan yang bersifat sporadis dan lokal, terutama di wilayah-wilayah yang memiliki topografi pegunungan dan lembah.
Imbauan
Waspada terhadap potensi hujan lokal disertai kilat/petir dan angin kencang, terutama di wilayah Cianjur, Tasikmalaya, Ciamis, dan Bogor.
Antisipasi dampak hidrometeorologi seperti banjir, longsor, dan pohon tumbang, terutama di daerah rawan bencana.
Jaga kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan dan bergotong royong menjaga saluran air.
Kenali potensi bencana di sekitar dan pahami langkah-langkah mitigasi, termasuk jalur evakuasi dan titik aman.
Perbarui informasi cuaca secara berkala melalui kanal resmi BMKG atau pemerintah daerah setempat.
(Tribunnews.com)