Satu Tanda Ruben Amorim Tak Senasib Ten Hag di Manchester United Mencuat, Yakin Bertahan 20 Tahun
Murhan August 04, 2025 10:33 AM

BANJARMASINPOST.CO.ID -  Ruben Amorim memberikan satu tanda tak akan senasib Erik Ten Hag di Manchester United.

Bahkan, Ruben Amorim pun ingin melatih Manchester United sampai usia tua atau jompo.

Memang, ujian berat dialami Ruben Amorim setelah menerima tawaran untuk menukangi Manchester United.

Ketika datang ke Old Trafford pada pertengahan musim 2024-2025, dia cuma sanggup membawa Setan Merah finis di peringkat ke-15 klasemen Liga Inggris.

Amorim juga tak mampu membawa United meraih trofi Piala Liga Inggris dan Piala FA.

Untuk Liga Europa, Man United gagal juara akibat dikalahkan Tottenham Hotspur dalam laga final.

Mengesampingkan hasil mengecewakan, Amorim lebih percaya diri menyambut kompetisi 2025-2026 atau musim penuhnya sebagai pelatih United.

Si pria kelahiran Lisbon yakin terhindar dari pemecatan dan bisa membesut United dalam 20 tahun ke depan.

Usia Amorim saat ini adalah 40 tahun.

Artinya, andai target tersebut tercapai, dia berada di Teater Impian hingga berumur 60 tahun.

"Iya, saya ingin bertahan," tutur Amorim seperti dikutip BolaSport.com dari Sky Spoprts.

"Saya mau bertahan dalam 20 tahun, itu tujuan saya dan saya benar-benar memercayainya."

"Sesuatu akan terjadi. Di beberapa momen saya bakal beruntung."

"Saya mendapat banyak keberuntungan dalam karier sebagai manajer dan ide saya adalah bertahan untuk waktu yang lama," kata eks juru taktik Sporting CP itu.

Kepercayaan diri Amorim tumbuh dengan berkaca pada pengalaman di klubnya terdahulu.

Awal melatih Sporting, Amorim diprediksi tak akan sukses.

Nyatanya, dia mampu memberikan lima gelar selama empat tahun bersama raksasa Portugal.

"Jika Anda ingat, Sporting merupakan hal yang sama," ucap Amorim.

"Mereka bilang bahwa saya akan dipecat setelah tiga bulan."

"Mereka juga mengatakan saya hanya punya peluang tiga persen untuk memenangi gelar bersama Sporting. Sekarang pun sama," pungkas mantan gelandang timnas Portugal itu.

Faktanya, usai era Sir Alex Ferguson berakhir, tak ada pelatih permanen yang bertahan lebih dari dua tahun di United.

David Moyes hanya satu tahun menukangi United sejak 2013.

Lalu Louis van Gaal datang untuk mengisi pos pelatih yang kosong.

Namun, sosok asal Belanda itu dipecat setelah dua tahun menangani The Red Devils.

Jose Mourinho juga cuma bertahan dua tahun (2016-2018).

Selanjutnya, Ole Gunnar Solskjaer direkrut sebagai caretaker pada 2019.

Berselang setahun, dia diangkat menjadi pelatih permanen berkat kesuksesan mengangkat performa klub.

Akan tetapi, Solskjaer didepak dua tahun kemudian.

Siklus dua tahuna ikut dirasakan Erik ten Hag yang membesut United selama kurun waktu 2022-2024.

Gelar Pertama

 Man United memetik hasil imbang saat menghadapi Everton pada turnamen pramusim Premier League Summer Series.

Pentas ekshibisi klub-klub Liga Inggris di Amerika Serikat memasuki matchday 3 alias hari pertandingan terakhir pada Minggu (3/8/2025) waktu setempat.

Duel Bournemouth vs West Ham United menjadi suguhan pertama di Stadion Mercedes-Benz, Atlanta.

The Hammers memenangi laga itu dengan skor 2-0 melalui gol-gol Niclas Fuellkrug (24') dan Jarrod Bowen (67').

Tiga jam kemudian barulah sepak mula duel Man United vs Everton digelar di arena yang sama.

Setan Merah menjalani partai penutup dengan modal kesempurnaan di dua laga pertama, yakni atas West Ham 2-1 dan Bournemouth 4-1.

Mengusung target streak tiga kemenangan, United tampil bersemangat sejak awal pertandingan versus The Toffees.

Matheus Cunha memiliki peluang pertama melalui sontekan dekat yang meleset dari gawang.

Gantian Everton mengancam via tendangan bebas James Garner yang diblok kiper Altay Bayindir.

Bola muntah disambar oleh Jake O'Brien, tapi dimentahkan tiang gawang.

Bomber The Toffees, Beto, sempat menggetarkan jala Bayindir, tapi gol dianulir karena offside.

Angka di papan skor baru berubah pada menit ke-19 saat Man United membuka kedudukan melalui penalti kapten Bruno Fernandes.

Penalti diberikan wasit setelah Amad Diallo dijatuhkan paksa James Tarkowski.

Eksekusi Fernandes melaju tanpa cela ke pojok bawah dengan mengirim Jordan Pickford ke arah berlawanan.

Man United makin semangat menyerang. Penyerang anyar Bryan Mbeumo yang menjalani debut berpeluang bikin gol saat tendangan bebasnya ditinju Pickford.

Fernandes memiliki kans lanjutan ketika tembakannya dihalau Pickford, lalu upaya beruntun Mbeumo mentah diblok lawan dua kali.

United malah kecolongan gol penyama skor menjelang istirahat yang diawali kegagalan Manuel Ugarte menguasai bola.

Ugarte terjatuh, bola dicuri musuh dan diumpan Idrissa Gueye ke kotak penalti.

Sekali sentuhan, Iliman Ndiaye menembak umpan matang itu dengan tembakan jitu yang menjebol gawang.

Sebelum jeda, Ugarte memiliki kesempatan untuk menebus kesalahan, tapi tendangannya berhasil digagalkan Pickford.

Kedua tim turun minum dengan kedudukan sama kuat 1-1.

Pada babak kedua, pelatih United, Ruben Amorim melakukan sejumlah pergantian pemain, termasuk memasukkan Mason Mount.

Hasilnya, pemain bernomor punggung 7 itu mencetak gol kedua bagi timnya setelah memanfaatkan umpan Fernandes.

Lesakan Mount membuat Man United unggul 2-1, tapi tak bertahan lama karena Everton berhasil menyamakan skor lagi melalui situasi yang aneh.

Tindakan Fernandes menjegal Ndiaye dari belakang sempat menimbulkan aksi saling dorong, tapi laga terus berjalan dan berakhir gol bunuh diri konyol Amad.

Amad tak beruntung menembak ke gawang sendiri ketika berusaha menyapu bola yang gagal dikuasai Dwight McNeil.

Hasil imbang 2-2 membuat United gagal menyempurnakan rekor di Premier League Summer Series 2025, tapi tetap keluar sebagai juara dengan 7 poin dari tiga partai.

Amorim pun menuntaskan turnamen mini yang diikuti empat klub ini dengan 'trofi' perdana musim 2025-2026.

Hasil pertandingan

Man United 2-2 Everton (Bruno Fernandes 19'-pen., Mason Mount 69'; Iliman Ndiaye 40', Amad Diallo 75'-bunuh diri)

Susunan pemain

Man United (3-4-1-2): 1-Bayindir; 15-Yoro (Heaven 57'), 4-De Ligt (Fredricson 87'), 23-Shaw (Mount 57'); 16-Amad, 37-Mainoo (Maguire 57'), 25-Ugarte (Casemiro 72'), 2-Dalot; 8-Fernandes; 19-Mbeumo (Dorgu 46'), 10-Cunha (Hojlund 72'). Pelatih: Amorim

Everton (4-3-3): 1-Pickford; 15-O'Brien, 6-Tarkowski (Onyango 61'), 5-Keane, 16-Mykolenko; 27-Gueye (Aznou 61'), 37-Garner, 42-Iroegbunam (Armstrong 84'); 24-Alcaraz (McNeil 61'), 9-Beto (Barry 61'), 10-Ndiaye (Chermiti 84'). Pelatih: Moyes

(Banjarmasinpost.co.id/Bolasport.com)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.