Cerita Pria Malaysia Bangun dari Koma setelah Dengar Suara Siti Nurhaliza
GH News August 04, 2025 09:04 AM
Jakarta -

Viral kisah seorang pria Malaysia yang terbangun dari koma setelah mendengar pesan suara dari penyanyi idolanya, Siti Nurhaliza.

Aimi Nasruddin menceritakan dia mengalami koma karena serangan jantung pada 9 Juli 2025. Kala itu dia sedang berada di Australia untuk berlibur dan menikmati suasana. Secara tiba-tiba, dia ambruk dan tidak sadarkan diri.

Ia langsung mendapat pertolongan pertama berupa resusitasi jantung paru (CPR) sebelum dilarikan ke Rumah Sakit St Vincent untuk perawatan intensif. Selama lima hari berikutnya, Aimi berada dalam kondisi koma, tanpa tanda-tanda sadar.

Diberitakan , kondisi Aimi tak kunjung membaik dalam lima hari tersebut sehingga ayahnya berinisiatif meminta teman Aimi mengontak penyanyi Siti Nurhaliza.

Secara mengejutkan, Siti Nurhaliza merespons dan mengirimkan pesan suaranya. Ketika pesan itu diperdengarkan, Aimi mulai merespons.

"Gerakan tangan saya menjadi pertanda yang sangat positif. Ayah saya sangat terharu dengan kebaikan hati beliau," ujar Aimi.

Dalam pesan suara itu, Siti Nurhaliza terdengar memberikan semangat dan mendorong Aimi untuk terus berdzikir serta tidak menyerah.

Pasien Koma Bisa Merespons Suara?

Saat koma, seseorang tidak sadarkan diri dan tidak dapat berkomunikasi dengan lingkungannya. Mereka tidak dapat berbicara dan mata mereka tertutup. Mereka tampak seperti sedang tidur.

Namun, otak pasien koma mungkin masih berfungsi. Otak mungkin "mendengar" suara-suara di lingkungannya, seperti langkah kaki seseorang yang mendekat atau suara orang yang berbicara.

Dalam sebuah penelitian berjudul stimulasi pendengaran, seperti memutar suara atau musik yang familiar, dapat menjadi terapi yang bermanfaat bagi pasien koma karena berpotensi meningkatkan tingkat kesadaran dan mempercepat pemulihan.

Meskipun tidak menjamin kesembuhan, stimulasi pendengaran dapat membantu mengurangi deprivasi sensorik, mengaktifkan otak, meningkatkan respons, dan mendorong neuroplastisitas. Studi ini telah menunjukkan bahwa pasien koma dapat merespons stimulus pendengaran, dan jenis serta kekuatan respons ini bahkan dapat memprediksi peluang mereka untuk terbangun.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.