DPR Tidak Permasalahkan Bendera One Piece Selama Tidak Digunakan untuk Memecah Belah Bangsa
GH News August 04, 2025 02:04 PM

Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menanggapi polemik seputar penggunaan bendera fiksi dari serial anime One Piece yang sempat muncul di masyarakat, termasuk kalangan pengemudi truk. 

Menurut Dasco, pada dasarnya tidak ada masalah dengan bendera tersebut selama tidak disalahgunakan untuk tujuan yang berpotensi memecah belah bangsa.

“Kemarin kan kalau kami menyampaikan bahwa benderanya enggak ada masalah. Benderanya itu kan banyak yang suka, banyak yang menyenangi,” ujar Dasco kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senin (4/8/2025).

Namun, ia menekankan bahwa yang menjadi perhatian adalah ketika simbol tersebut digunakan oleh sebagian pihak untuk tindakan yang tidak sesuai dengan semangat persatuan bangsa.

“Tetapi apa yang kami sampaikan kemarin adalah bendera itu digunakan oleh sebagian pihak untuk kemudian melakukan halhal yang menurut kami itu bisa memecah belah bangsa kita,” ujar Ketua Harian DPP Gerindra itu.

Meskipun demikian, Dasco menyatakan bahwa secara umum DPR tidak mempermasalahkan bentuk kreativitas masyarakat dalam mengibarkan atau menggunakan bendera, termasuk bendera One Piece, selama tetap berada dalam koridor yang tidak melanggar aturan dan tidak memicu konflik sosial.

“Tetapi secara keseluruhan, bahwa kreativitas pengibaran, pengibaran bendera, dan juga pemakaian bendera One Piece itu menurut kita enggak ada masalah,” pungkas Dasco.

Sebagai informasi, bendera One Piece merupakan simbol yang digunakan di kapal milik Monkey D. Luffy, kapten dari kru Bajak Laut Topi Jerami (Straw Hat Pirates).

Di balik desainnya yang sederhana, terdapat makna dan filosofi yang kuat dari dunia fiksi ciptaan Eiichiro Oda. 

Logo tersebut menampilkan gambar tengkorak putih dengan senyum lebar yang memperlihatkan deretan gigi, mengenakan topi jerami di atas dua tulang bersilang. 

Desain itu merupakan bentuk adaptasi dari simbol klasik Jolly Roger, ikon khas bajak laut di lautan.

Topi jerami dalam logo tersebut merujuk pada nama julukan sang kapten, Luffy. Topi itu sendiri merupakan peninggalan dari sosok Shanks, bajak laut legendaris berjuluk Rambut Merah. 

BENDERA ONE PIECE Tangkap Layar Youtube Tribun TImur yang memerlihatkan fenomena penggunaan Bendera One Piece untuk atribut HUT RI ke80. enomena ini diduga sebagai bentuk kritik sosial terhadap kondisi pemerintahan dan sosialpolitik Indonesia saat ini. (Tangkap Layar Youtube Tribun TImur)

Dalam semesta One Piece, topi itu melambangkan impian, kebebasan, dan warisan semangat petualangan.

Senyuman tengkorak mencerminkan karakter Luffy yang selalu optimistis, berani menghadapi dunia, dan menjunjung tinggi kebebasan. 

Logo ini menjadi simbol semangat pantang menyerah untuk mengejar mimpi besar: menjadi Raja Bajak Laut.

Banyak penggemar dan penafsir cerita melihat bendera Topi Jerami sebagai lambang perlawanan terhadap tirani.

Khususnya bendera Bajak Laut Topi Jerami milik Monkey D. Luffy, tengkorak dengan topi jerami bukan hanya sekadar tanda bajak laut.

Ia adalah simbol kebebasan dari segala bentuk penindasan dan perlawanan terhadap Pemerintah Dunia yang sering digambarkan sebagai otoritas korup dan absolut.

Bendera Bajak Laut Topi Jerami pertama kali dikibarkan di kapal Going Merry, lalu diteruskan di kapal kedua mereka, Thousand Sunny.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.