SOSOK Annisa Yudhoyono, Alumnus S1 Jurusan Tersusah di FE Unpad: Lulusannya Paling Sial Jadi Menteri
Satrio Sarwo Trengginas August 05, 2025 03:30 AM

TRIBUNJAKARTA.COM - Istri Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Annisa Yudhoyono, mengenang masa-masa wisudanya dulu ketika berkuliah di Universitas Padjajaran (Unpad). 

Annisa membagikan dua foto ketika ia sedang diwisuda pada tahun 2003 silam di Instagram-nya. 

Terdapat keterangan di kedua foto tersebut. 

"Hari Wisuda Universitas Padjajaran, Lulusan Gelombang I Tahun Akademik 2003 - 2004 Bandung, 13 Desember 2003," demikian tulisan di masing-masing foto. 

Annisa tampak maju ke depan sementara para wisudawan yang lain duduk. 

Kuncir toganya tampak dipindahkan oleh pejabat universitas yang berwenang. 

Pemindahan kuncir dari kiri ke kanan menandakan Annisa telah menyelesaikan masa studinya. 

Di foto yang kedua, setelah prosesi pemindahan kuncir toga, ia lalu bersalaman. 

Annisa bercerita dalam postingannya itu bahwa ia lulus tepat waktu dari tahun 1999 hingga 2003. 

Kala itu, ia mengambil jurusan Ekonomi Studi Pembangunan (Economics). 

Ia bercerita bahwa jurusan yang diambilnya kala itu paling susah di antara jurusan yang lain di Fakultas Ekonomi Unpad. 

"Katanya jurusan paling susah di ekonomi karena banyak hitungannya," tulis Annisa. 

Bahkan, kata Annisa, ada sebuah lelucon bahwa lulusan dari jurusannya itu paling sial menjadi menteri. 

"Dulu bercandaannya lulusannya paling sial jadi menteri, lumayan lah enggak jadi menteri tapi jadi istri Menteri Koordinator," katanya. 

"Semoga dari bercandaan nanti dari angkatan aku ada yang beneran jadi menteri ya," tutupnya. 

Sosok Annisa

Annisa Pohan Yudhoyono lahir 20 November 1981

Ia dikenal sebagai seorang public figure, pengusaha, dan filantropi.

Kecintaannya pada dunia kain dan wastra tradisional Indonesia mengantarkan Annisa menjadi pendiri sekaligus pemilik merek Ahyana Indonesia dan Ahyana Wastra.

Annisa juga adalah co-founder dari Yayasan Tunggadewi, sebuah organisasi nirlaba yang fokus pada pemberdayaan perempuan, meningkatkan kesejahteraan anak-anak dan menginspirasi masyarakat untuk selalu peduli terhadap isu-isu sosial yang ada di Tanah Air.

Anak kedua dari pasangan mantan Deputi Gubernur Bank Indonesia Aulia Pohan dan Mulyaningsih ini lahir di Boston, Amerika Serikat pada 20 November 1981.

Ia memulai karier di dunia hiburan setelah menjadi juara ketiga Gadis Sampul pada tahun 1997 dan pemenang Gadis Tiara Sunsilk di tahun 2001.

Annisa menyelesaikan pendidikan tingginya dan meraih gelar sarjana ekonomi di Universitas Padjajaran, Bandung.

Selama kuliah di Bandung pada tahun 1999, ia menekuni dunia media dan menjadi penyiar di radio anak muda, OZ Bandung.

Sejak saat itu Annisa merambah ke dunia broadcasting dan menjadi presenter sepak bola di stasiun televisi RCTI, yaitu La Liga dan Bundesliga.

Kehidupan pribadi

Pada tahun 2005, perempuan keturunan Sumatera Utara dan Jawa Timur ini menikah dengan Agus Harimurti Yudhoyono yang saat ini menjabat sebagai Menteri Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), sekaligus Ketua Umum Partai Demokrat.

Dari pernikahan mereka dikarunia seorang putri yang sedang beranjak remaja, Almira Tunggadewi Yudhoyono.

Dari nama tengah putrinya, Annisa kemudian mendirikan organisasi nirlaba, Yayasan Tunggadewi bersama sahabat-sahabatnya yang membidani beberapa gerakan sosial, salah satunya adalah Rumah Pintar Cikeas.

Setelah menikah, Annisa masih terus berkarier di dunia hiburan dengan menjadi brand ambassador sejumlah produk ternama seperti Pantene, Blackberry, Sunsilk, Olay Indonesia, Allure Batik, Le Minerale, dan lain sebagainya.

Ia juga terus melanjutkan karier di dunia broadcasting dengan menjadi presenter acara akhir pekan, “Selamat Pagi” di Trans 7.

Sepulang dari Amerika Serikat mendampingi suaminya untuk tugas belajar, Annisa kembali melanjutkan pendidikan tingginya di Universitas Indonesia program studi Magister Manajemen dan berhasil lulus dengan predikat cum laude dengan IPK 3,98. 

Saat ini selain sibuk mengembangkan bisnisnya, Annisa juga disibukan dengan kegiatannya sebagai co-founder Ladies International Program (LIP), Ketua Umum Srikandi Demokrat, organisasi perempuan di bawah naungkan Partai Demokrat.

Dan setelah suaminya dilantik sebagai Menteri ATR/BPN, ia pun didaulat memimpin organisasi Ikatan Istri Karyawan dan Karyawati ATR/BPN (Ikawati). (TribunJakarta/Wikipedia).

 

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.