Jakarta (ANTARA) - Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) menggelar LPS Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Atletik dan Indonesia U-18 Open Championships di Solo, Jawa Tengah, pada 29 Agustus hingga 4 September mendatang.

"Hasil perlombaan ini akan diakui sebagai bagian dari penghitungan poin peringkat dunia," demikian keterangan PB PASI melalui laman media sosial resmi yang dipantau di Jakarta, Selasa.

PB PASI menyatakan, kejuaraan tersebut sangat bergengsi karena telah terdaftar dalam kalender global World Athletics dan berlabel World Rankings Competition.

Artinya, para atlet yang meraih poin dalam kejuaraan tersebut akan masuk dalam perhitungan poin untuk penentuan peringkat dunia.

Status kejuaraan tersebut memperbesar peluang atlet Indonesia untuk lolos ke berbagai kejuaraan internasional. Selain itu, juga memacu peningkatan daya saing dan motivasi di kalangan atlet nasional.

Lewat kejuaraan yang digelar dalam momentum peringatan HUT ke-75 PASI, PB PASI berharap dapat menjadi ruang strategis bagi regenerasi atlet, pencapaian, prestasi baru, dan penguatan ekosistem pembinaan atletik Indonesia ke depan.

Setelah kejuaraan di Solo, PB PASI juga akan menjadi menjadi tuan rumah 17th SEA U18 dan U20 Athletics Championships 2025 di Stadion Madya, Medan, Sumatera Utara, pada 15-18 November.

Sebelumnya, Sekretaris Umum PB PASI Tigor Tanjung kejuaraan tersebut rutin digelar sejak 2006 dan tahun ini memasuki edisi ke-17. Ia menjelaskan, Stadion Madya Medan dipilih karena telah berstandar kelas satu internasional, sehingga layak menggelar ajang besar, bahkan setara Olimpiade.

Ia mengatakan, Indonesia tercatat pernah menjadi tuan rumah kejuaraan yang sama pada 2011. Tahun ini, PB PASI ingin menjadikannya sebagai pijakan untuk meningkatkan eksistensi Indonesia dalam peta atletik Asia.

Selain itu, Tigor menambahkan bahwa pihaknya berharap Indonesia dapat mengajukan diri sebagai tuan rumah Kejuaraan Asia U18 pada 2027, yang akan diikuti oleh 45 negara anggota.