TRIBUNMANADO.CO.ID - Gempa magnitudo 4,5 (sebelum dimutakhirkan berkekuatan mag. 4,2) terjadi di wilayah Sulawesi Utara (Sulut), tepatnya di Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) pada Senin (4/8/2025) malam, pukul 22:36 Wita.
BMKG melaporkan, guncangan gempa berada di laut dengan jarak 50 kilometer dari barat laut Amurang.
Kedalaman gempa 10 kilometer dari permukaan laut.
"#Gempa (UPDATE) Mag:4.5, 04-Agu-25 21:36:48 WIB, Lok:1.32 LU, 124.20 BT (Pusat gempa berada di laut 45 km Barat Laut Amurang - Minahasa Selatan), Kedlmn:10 Km," lapor BMKG lewat akun media sosial resmi X @infoBMKG, Senin malam.
Adapun getaran gempa dirasakan di sejumlah daerah. Berikut rinciannya:
Kotamobagu dengan skala MMI III.
Manado dengan skala MMI II-III.
Minahasa Utara (Minut) dengan skala MMI II.
Bolaang Mongondow (Bolmong) dengan skala MMI II.
Adapun jarak Minsel ke Manado menggunakan kendaraan darat berdasarkan map Google, yakni 57,5 kilometer lewat Jalan Trans Sulawesi dengan waktu tempuh 1 jam, 31 menit.
Minsel ke Kotamobagu dapat ditempuh dalam waktu 2 jam, 31 menit dengan jarak tempuh 123,4 kilometer.
Untuk Minsel ke wilayah Bolmong berjarak 141,9 kilometer dengan waktu tempuh 3 jam, 3 menit.
Kemudian Minsel ke Minut dapat ditempuh selama 2 jam 11 menit dengan jarak 83,6 km kilometer lewat akses jalan Trans Sulawesi.
Di saat terjadi gempa, diharapkan agar Anda tidak panik.
Ada beberapa tindakan yang perlu dilakukan saat terjadi gempa.
Apa saja itu?
1. Tetap tenang
Saat gempa terjadi, berusahalah untuk tidak panik dan tetap tenang!
Tarik napas dalam-dalamnya, lalu lihatlah keadaan sekitar dan pilihlah tempat yang aman untuk berlindung.
2. Di dalam rumah
Jika pada saat gempa sedang berada di dalam penginapan, berusahalah menyelamatkan diri dan orang yang ada di sekitarmu.
Berlindung di bawah meja adalah tempat terbaik untuk melindungi diri dari benda-benda yang berjatuhan akibat gempa.
Setelah itu, lindungi kepala dengan benda empuk.
Misalnya bantal, helm, papan, atau yang paling praktis kamu bisa menggunakan kedua tangan dengan posisi tertelungkup.
3. Di luar ruangan
Jika pada saat gempa terjadi kamu sedang berada di luar ruangan, tindakan pertama yang harus dilakukan adalah bergerak menjauhi gedung dan tiang lantas menuju daerah terbuka.
Tetap tenang dengan menarik napas dalam-dalam dan jangan lakukan apapun.
Sebab, biasanya setelah gempa pertama akan terjadi gempa susulan.
4. Di kerumunan
Jika saat itu kamu sedang berada di kerumunan, biasanya akan terjadi kepanikan.
Untuk mengindari hal tersebut kamu bisa perhatikan arahan petugas penyelamat dan usahakan langsung menuju ke tangga darurat untuk menuju ke daerah terbuka.
5. Di gunung atau dataran tinggi
Jika gempa terjadi saat kamu sedang berada di gunung, bergeraklah menuju daerah lapang untuk berlindung.
Hindari daerah dekat lereng karena ada kemungkinan akan menimbulkan longsor dan mengancam keselamatan jiwa.
6. Di dalam kendaraan
Bagi yang sedang melakukan perjalanan saat terjadi gempa, berpeganglah erat agar tak terjatuh.
Berhentilah di tempat yang lapang dan berhentilah di sana.
7. Hindari laut
Gempa di bawah laut bisa menimbulkan gelombang tsunami.
Jika gempa itu terjadi, bergeraklah ke dataran yang lebih tinggi.
-