Jakarta (ANTARA) - Penataan kawasan pada triwulan ketiga di wilayah Cengkareng, Jakarta Barat, khususnya taman hijau di Jalan Syeikh Junaidi Al Batawi telah mencapai 40 persen.

Kawasan taman seluas 50 meter persegi (m2) itu mulanya dijadikan tempat pembuangan sampah liar serta parkir liar sehingga terlihat kumuh dan tak terawat.

Kawasan itu, kata Kepala Seksi Ekonomi dan Pembangunan Kelurahan Cengkareng Barat, Sri Hardiyaningsih di Jakarta Barat, Rabu, sebelumnya merupakan lahan kumuh, dipenuhi sampah liar dan kerap digunakan sebagai tempat parkir liar untuk mobil truk.

"Kami tata menjadi taman hijau agar terlihat lebih rapi. 'Progres'-nya sudah 40 persen," katanya.

Pihaknya mengerahkan 15 personel yang terdiri dari 10 petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Cengkareng Barat dan 5 petugas Satuan Pelaksana (Satpel) Bina Marga Kecamatan Cengkareng.

Selain itu, akan menyusul perbantuan dari petugas Satpel Pertamanan dan Hutan Kota (Tamhut) serta Satpel Sumber Daya Air (SDA) Cengkareng untuk menata tanaman dan saluran airnya.

Pengerjaan masing-masing sesuai tugas. "Petugas Satpel Bina Marga Cengkareng pemasangan kanstin, Satpel Tamhut untuk penanaman tanaman hias dan Satpel Sumber Daya Air (SDA) akan melakukan pengerukan lumpur saluran untuk meratakan dan memadatkan lahan," ujar Sri.

Sri berharap, nantinya setelah rampung, kawasan ini dapat menjadi ruang terbuka hijau (RTH). "Jadi bisa bermanfaat bagi warga sekitar serta meningkatkan kualitas lingkungan di wilayah Kelurahan Cengkareng Barat," katanya.