Jakarta (ANTARA) - Staf Ahli Bidang Teknologi Kesehatan Kementerian Kesehatan Setiaji menyatakan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dan Cek Kesehatan Gratis (CKG). menjadikan anak-anak Indonesia tumbuh menjadi anak-anak yang sehat di masa depan.
“Program CKG ini diharapkan dikaitkan dengan Program MBG yang bertujuan untuk membuat anak-anak Indonesia lebih sehat karena memiliki gizi yang lengkap serta tubuh yang kuat,” kata dia di Jakarta, Rabu.
Dia berterima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam menyukseskan pelaksanaan Cek Kesehatan Tahap Dua yang menyasar pelajar dan dilaksanakan di sekolah.
Menurut dia, dengan target anak yang akan mendapatkan pemeriksaan kesehatan gratis cukup besar tentu harus ada kolaborasi dari berbagai pihak.
"Kolaborasi harus dilakukan baik di tingkat pusat hingga daerah agar program ini berjalan baik," kata dia.
Pemerintah mengonfirmasi bahwa CKG untuk anak sekolah akan dimulai pada 4 Agustus 2025 bertepatan tahun ajaran baru dan menyasar 53,8 juta anak.
"Kita harapkan program khusus Cek Kesehatan Gratis sekolah ini bisa menjangkau 53,8 juta anak sekolah di 282 ribu satuan pendidikan," kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan dalam konferensi pers daring di Jakarta.
Dia menyebutkan, sekolah-sekolah tersebut mencakup SD hingga SMA, beserta madrasah di bawah Kementerian Agama dan Sekolah Rakyat di bawah Kementerian Sosial.
Baca juga: Jaksel pastikan CKG dilaksanakan merata bagi seluruh siswa