Malang, Jawa Timur (ANTARA) - Kementerian Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Kemenko PM) menegaskan kolaborasi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah menjadi strategi utama mengakselerasi program Cek Kesehatan Gratis (CKG).
Deputi Bidang Koordinasi Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat dan Perlindungan Pekerja Migran Kemenko PM Leontinus Alpha Edison seusai meninjau pelaksanaan CKG di Pondok Pesantren Al-Ishlahiyah di Kabupaten Malang, Jawa Timur, Jumat, mengatakan program CKG tidak bisa dibebankan ke satu pihak, tetapi dipikul bersama-sama.
"Kalau mau cepat, kalau mau skalanya besar pasti dengan kolaborasi, yakni pemerintah pusat dan pemerintah daerah, baik itu provinsi dan kabupaten kota. Jadi semuanya harus banyak yang melakukan itu," kata
Ia menyadari kesuksesan CKG tidak busa dibebankan ke satu pihak tetapi harus dipikul bersama-sama.
Sebab, dengan kolaborasi upaya percepatan dan perluasan akan bisa berjalan maksimal, sehingga setiap masyarakat Indonesia akan mendapatkan manfaat dari program kesehatan yang telah diinisiasi oleh pemerintah ini.
"Program ini bukan hanya untuk segelintir orang tetapi bagi semua masyarakat. Pemda punya kebiasaan (pola kerja) sendiri, maka ketika bergerak bersama-sama hasilnya akan menjadi pasti," ujarnya.
Leontinus menyampaikan salah satu wujud kolaborasi yang berjalan antara pemerintah pusat dan daerah adalah dengan diselenggarakannya CKG hingga menyasar ke lingkungan pondok pesantren di Kabupaten Malang.
"Kami coba menyukseskan di lingkungan pesantren. Ada sekitar 400 lebih santri, guru, orang tua, dan masyarakat sekitar yang mengikuti CKG," ucap dia.
Pelaksanaan CKG yang dilaksanakan hingga menyentuh lingkungan pesantren karena lembaga pendidikan memiliki kontribusi positif bagi perkembangan pendidikan di Indonesia.
Maka dari itu, keberadaan pondok pesantren tak pernah dilepaskan oleh pemerintah di dalam setiap pelaksanaan program.
"Jangan melupakan pesantren. Kami akan sebanyak mungkin menyukseskan program," kata dia.
Di tempat yang sama, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Malang Ivan Drie menyampaikan CKG menjadi program penting karena sifatnya adalah deteksi dini kondisi kesehatan seseorang.
"CKG ini untuk deteksi dini dan mudah-mudahan dari tidak ada yang terdeteksi memiliki penyakit serius," kata Ivan.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang disebutnya memiliki komitmen untuk menyukseskan program tersebut.
"Ini adalah tindak lanjut dari Asta Cita dari Pak Prabowo, yaitu terkait CKG. Harapannya bisa berjalan sebagaimana arahan dari presiden," tuturnya.