Garut (ANTARA) - Satuan Polisi Perairan dan Udara (Satpolairud) Polres Garut bersama nelayan melakukan pencarian terhadap puluhan perahu yang dilaporkan hilang karena terbawa arus gelombang tinggi di perairan Kabupaten Garut, Jawa Barat.
"Jumlah perahu yang hilang sebanyak 47 perahu. Perahu-perahu tersebut hilang saat disimpan di Pelabuhan Cipunaga, Kecamatan Cibalong," kata Kepala Satpolairud Polres Garut Iptu Aep Saprudin saat dihubungi melalui telepon seluler di Garut, Jumat.
Ia menuturkan kondisi cuaca di wilayah perairan selatan Garut cukup tidak bersahabat dengan gelombang yang tinggi, sehingga menyeret sejumlah perahu nelayan yang disimpan di Pelabuhan Cipunaga, Kecamatan Cibalong, Garut, Rabu (6/8).
Satpolairud Polres Garut yang mendapatkan informasi pada Kamis (7/8) itu, kata dia, langsung bergerak melakukan pencarian perahu yang terseret arus gelombang di perairan itu.
"Personel Satpolairud Polres Garut membantu nelayan melakukan pencarian perahu yang hilang terseret arus gelombang yang tinggi," katanya.
Ia menyampaikan jajarannya sudah berhasil mengidentifikasi perahu milik siapa saja yang hilang dengan jumlahnya sebanyak 47 perahu dengan nilai kerugian materi masih dihitung.
Perahu nelayan yang hilang itu, kata dia, karena lepas dari tali pancang dan jangkar akibat terhempas gelombang laut akibat cuaca buruk melanda wilayah selatan Garut, beruntung peristiwa itu tidak menimbulkan korban jiwa.
"Korban jiwa tidak ada," katanya.
Ia menyampaikan jajarannya melakukan pencarian perahu nelayan dengan menyusuri perairan laut yang disinyalir perahu terbawa gelombang ke daerah itu atau sekitar Pelabuhan Cipunaga.
Upaya pencarian itu, kata dia, dilakukan bersama-sama dengan menggunakan perahu nelayan yang tetap memperhatikan kondisi ancaman bahaya laut, dan cuaca untuk keselamatan tim pencarian.
"Sehubungan cuaca masih buruk, kami tidak bisa memaksakan pertimbangan keselamatan, semuanya kapal lepas dari tali pancang dan jangkar akibat terhempas gelombang dan terbawa arus balik," katanya.
Ia mengimbau masyarakat nelayan untuk selalu waspada dengan kondisi cuaca ekstrem dengan tidak melakukan aktivitas mencari ikan di tengah lautan.
Nelayan yang hendak melaut, kata dia, meski cuaca sedang bagus tetap harus memperhatikan keselamatan diri dengan menyiapkan peralatan keselamatan dan memakai pelampung.
"Selalu waspada dengan adanya cuaca ekstrem, nelayan jangan memaksakan untuk melaut, sewaktu melaut selalu memperhatikan alat keselamatan," katanya.