Makna Surat Al Baqarah Ayat 284-286, Lengkap Bacaan dalam Arab dan Latin 
Musahadah August 10, 2025 07:32 AM

Surya.co.id - Surat Al Baqarah adalah surat terpanjang dalam Al Qur'an. Surat ini berada di urutan kedua setelah Al Fatihah. Surat Al Baqarah ayat 284-286 banyak diamalkan umat Islam untuk amalan doa. 

Apa sebenarnya keistimewaan tiga ayat tersebut? 

Rasulullah Saw diketahui membaca tiga ayat Surat Al Baqarah tersebut pada malam hari sebagai pelindung dari kejahatan dan godaan setan. 

لِلّٰه مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الۡاَرۡضِ‌ؕ وَاِنۡ تُبۡدُوۡا مَا فِىۡۤ اَنۡفُسِكُمۡ اَوۡ تُخۡفُوۡهُ يُحَاسِبۡكُمۡ بِهِ اللّٰهُ‌ؕ فَيَـغۡفِرُ لِمَنۡ يَّشَآءُ وَيُعَذِّبُ مَنۡ يَّشَآءُ‌ ؕ وَاللّٰهُ عَلٰى كُلِّ شَىۡءٍ قَدِيۡرٌ
(٢٨٤) 

Arab Latin: lillâhi mâ fis-samâwâti wa mâ fil-ardl, wa in tubdû mâ fî anfusikum au tukhfûhu yuḫâsibkum bihillâh, fa yaghfiru limay yasyâ'u wa yu‘adzdzibu may yasyâ', wallâhu ‘alâ kulli syai'ing qadîr 

Artinya: "Milik Allah-lah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Jika kamu menyatakan apa yang ada di dalam hatimu atau kamu menyembunyikannya, niscaya Allah memperhitungkannya bagimu. Dia mengampuni siapa saja yang Dia kehendaki dan mengazab siapa pun yang Dia kehendaki. Allah Mahakuasa atas segala sesuatu". 

اٰمَنَ الرَّسُوْلُ بِمَآ اُنْزِلَ اِلَيْهِ مِنْ رَّبِّهٖ وَالْمُؤْمِنُوْنَۗ كُلٌّ اٰمَنَ بِاللّٰهِ وَمَلٰۤىِٕكَتِهٖ وَكُتُبِهٖ وَرُسُلِهٖۗ لَا نُفَرِّقُ بَيْنَ اَحَدٍ مِّنْ رُّسُلِهٖۗ وَقَالُوْا سَمِعْنَا وَاَطَعْنَا غُفْرَانَكَ رَبَّنَا وَاِلَيْكَ الْمَصِيْرُ (٢٨٥) 

Arab Latin: âmanar-rasûlu bimâ unzila ilaihi mir rabbihî wal-mu'minûn, kullun âmana billâhi wa malâ'ikatihî wa kutubihî wa rusulih, lâ nufarriqu baina aḫadim mir rusulih, wa qâlû sami‘nâ wa atha‘nâ ghufrânaka rabbanâ wa ilaikal-mashîr 

Artinya: "Rasul (Muhammad) beriman pada apa (Al-Qur’an) yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya, demikian pula orang-orang mukmin. Masing-masing beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab kitab-Nya, dan rasul-rasul-Nya. (Mereka berkata,) “Kami tidak membeda-bedakan seorang pun dari rasul-rasul-Nya.” Mereka juga berkata, “Kami dengar dan kami taat. Ampunilah kami, wahai Tuhan kami. Hanya kepada-Mu tempat (kami) kembali.”


لَا يُكَلِّفُ اللّٰهُ نَفْسًا اِلَّا وُسْعَهَاۗ لَهَا مَا كَسَبَتْ وَعَلَيْهَا مَا اكْتَسَبَتْۗ رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَآ اِنْ نَّسِيْنَآ اَوْ اَخْطَأْنَاۚ رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَآ اِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهٗ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِنَاۚ رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهٖۚ وَاعْفُ عَنَّاۗ وَاغْفِرْ لَنَاۗ وَارْحَمْنَاۗ اَنْتَ مَوْلٰىنَا فَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكٰفِرِيْنَࣖ (٢٨٦) 

Arab Latin: lâ yukallifullâhu nafsan illâ wus‘ahâ, lahâ mâ kasabat wa ‘alaihâ maktasabat, rabbanâ lâ tu'âkhidznâ in nasînâ au akhtha'nâ, rabbanâ wa lâ taḫmil ‘alainâ ishrang kamâ ḫamaltahû ‘alalladzîna ming qablinâ, rabbanâ wa lâ tuḫammilnâ mâ lâ thâqata lanâ bih, wa‘fu ‘annâ, waghfir lanâ, war-ḫamnâ, anta maulânâ fanshurnâ ‘alal-qaumil-kâfirîn 

Artinya: Allah tidak membebani seseorang, kecuali menurut kesanggupannya. Baginya ada sesuatu (pahala) dari (kebajikan) yang diusahakannya dan terhadapnya ada (pula) sesuatu (siksa) atas (kejahatan) yang diperbuatnya. (Mereka berdoa,) “Wahai Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami salah. Wahai Tuhan kami, janganlah Engkau bebani kami dengan beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Wahai Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tidak sanggup kami memikulnya. Maafkanlah kami, ampunilah kami, dan rahmatilah kami. Engkaulah pelindung kami. Maka, tolonglah kami dalam menghadapi kaum kafir.”

Keutamaan Al Baqarah Ayat 284-286 

Dalam Buku Pegangan Doa dan Zikir Keselamatan Ratibul Haddad, disebutkan beberapa keutamaan membaca tiga ayat Al Baqarah tersebut. 

"Barangsiapa yang membaca dua ayat terakhir dalam surat Al Baqarah pada malam hari, maka kedua ayat itu cukuplah baginya." (HR. Bukhari dan Muslim). 

Dalam hadis yang lain yang diriwayatkan oleh Ibnu Mas'ud, Rasulullah Saw, menjelaskan bahwa khasiat membaca ayat ini. 

"Barangsiapa yang membaca sepuluh ayat dari surat Al Baqarah pada permulaan siang hari, tidaklah syaitan akan mendekatinya hingga sore harinya. Dan barangsiapa yang membacanya pada sore hari, maka syaitan tidak akan mendekatinya hingga waktu subuh (pagi harinya). Dan ia tidak akan melihat sesuatu yang tidak me-nyenangkan dalam keluarga maupun hartanya." (HR. ad-Darimi dan Baihaqi. 

Dikutip dari buku Tafsr Ulul Albab Juz 01 oleh Agus Mustofa, penamaan surat Al Baqarah (Sapi Betina) diambil dari kisah Nabi Musa dan kaumnya Bani Israil terkait kasus pembunuhan yang tidak diketahui pelakunya. Nabi Musa pun meminta petunjuk Allah Swt dan turunlah perintah menyembelih sapi betina atau baqarah dengan ciri-ciri yang ditunjukkan melalui wahyu. Mereka pun mendapat perintah menyembelih sapi tersebut dan menggunakan sebagian tubuhnya untuk memukul jenazah korban pembunuhan. Atas izin Allah, korban pembunuhan itu hidup kembali dan memberikan kesaksian. 

Umat Islam di Indonesia sering membaca Surat Al Baqarah. Diketahui, beberapa ayat dari surat Al Baqarah termasuk dalam rangkaian bacaan doa tahlil, di antaranya yaitu ayat 1-5, ayat 163, ayat 255 (ayat kursi) dan ayat 284-286.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.