Jakarta (ANTARA) - Kepolisian masih mengejar pelaku pencurian uang Rp200 juta yang dibawa wanita berinisial W saat berkunjung ke Kantor Wali Kota Jakarta Utara pada Rabu (23/7).

"Kami sudah mengantongi data pelaku yang merupakan sopir korban tapi memang masih belum tertangkap," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Metro Jakarta Utara Kompol Onkoseno GS di Jakarta, Selasa.

Menurut dia, petugas sudah mendatangi kediaman pelaku dan memang sejak kejadian pelaku ini masih belum pulang ke rumah. "Kami masih melakukan pencarian pelaku ini," kata dia.

Seorang wanita berinisial W melaporkan pencurian uang senilai Rp200 juta saat berkunjung ke Kantor Wali Kota Jakarta Utara pada Rabu (23/7/).

Kepala Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Administrasi Jakarta Utara, Christian Tamora mengatakan, uang senilai Rp200 juta milik perempuan berinisial W hilang saat berkunjung ke Kantor Wali Kota Jakarta Utara, Rabu (23/7).

Kejadian itu berawal ketika W yang merupakan pihak vendor tengah berkunjung ke kantornya. Namun dia tidak mengetahui W ini membawa uang tunai sebanyak itu.

"Saya tidak tahu itu duit pribadi untuk belanja dan kebutuhan mereka di tempat lain, enggak ada hubungan dengan kami. Cuma karena kejadiannya di Kantor Wali Kota, jadi dia menghubungi saya," katanya.

Ia mengatakan, korban W datang bersama timnya ke Kantor Wali Kota Jakarta Utara pukul 14.00 WIB dengan mobil pribadi yang diantar sopir.

Setibanya di lokasi, W dan tim bertemu dengan pihak Kantor Wali Kota Jakarta Utara untuk membahas soal kerja sama dan pertemuan tersebut hanya berlangsung sekitar 30 menit.

Setelah semua selesai, korban menghubungi sopir pribadi agar menjemput di lobi Kantor Wali Kota Jakarta Utara (Jakut).

Setelah ditunggu beberapa lama, mobil dan sopir korban W tak kunjung datang hingga akhirnya korban dan timnya menuju ke parkiran.

Setibanya di parkiran, W terkejut karena uang senilai Rp 200 juta beserta barang berharga lain di dalam mobilnya sudah tidak ada di dalam mobil.

"Mobil mereka dalam keadaan terbuka dan kuncinya di terpasang di dalam. Korban langsung menghubungi saya dan langsung saya bawa ke bagian umum untuk melihat CCTV," kata dia.

Menurut dia, dari rekaman CCTV yang ada, ternyata sopir W lah yang diduga menjadi pelaku pencurian itu. "Itu sopir sendiri, itu sudah kerja lama. Istrinya dan anak-anaknya dibiayai semua sama korban," kata dia.

Selanjutnya, korban W dan timnya melaporkan ini ke Polres Metro Jakarta Utara untuk membuat laporan kehilangan.