Jayapura (ANTARA) - Kapolres Nabire AKBP Samuel Tatiratu mengatakan dua personel Brimob Batalyon C Nabire gugur diserang KKB yang diduga dari kelompok Aibon Kogoya pada Rabu.

"Pada Rabu, pelaku penyerangan menewaskan dua anggota Brimob Nabire yang sedang bertugas mengamankan pembangunan jalan di Kilometer 128 Distrik Siriwo," kata Kapolres Nabire AKBP Samuel Tatiratu yang dihubungi Antara dari Jayapura, Rabu malam.

Selain menewaskan dua anggota Brimob, KKB juga membawa kabur dua senjata api laras panjang jenis Ak- 47 beserta amunisinya.

"Dari laporan yang diterima, para pelaku awalnya menyerang Brigpol Arif Maulana dengan menggunakan senjata tajam, kemudian menembak Bripda Neles C. Runaki hingga menyebabkan kedua korban gugur," katanya.

Saat ini jenazah kedua anggota Brimob Polda Papua Tengah itu sudah dievakuasi, dan setibanya di Nabire akan langsung dibawa ke RSUD untuk dilakukan visum.

"Selain itu, lima karyawan PT.AMP Nabire yang sedang melakukan pengerjaan jalan Nabire-Paniai untuk sementara dievakuasi ke Nabire,"kata AKBP Samuel Tatiratu.

Aibon Kogoya merupakan pimpinan KKB Kodap VIII Intan Jaya.