Lidea Feed

Buntut Kasus Vadel Badjideh yang Diduga Lecehkan Anak Nikita Mirzani, Ekonomi Keluarga Ikut Terdampak

Hana Futari August 14, 2025 11:34 AM

Grid.ID - Kasus yang dihadapi Vadel Badjideh terkait dugaan melecehkan anak Nikita Mirzani tak hanya berdampak pada dirinya pribadi. Lebih dari itu, keluarga Vadel Badjideh ikut terdampak atas kasus dugaan pelecehan terhadap anak Nikita Mirzani.

Kakak Vadel Badjideh, Bintang Badjideh mengaku pekerjaannya ikut terganggu akibat kasus sang adik. Meskipun demikian, Bintang Badjideh mengaku pasrah.

“Dibilang terganggu ya terganggu, tapi ya mau gimana lagi, mesti kita hadapi,” ujar Bintang Badjideh ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (13/8/2025).

Keluarga Vadel Badjideh pun ikut terdampak atas kasus dugaan pelecehan terhadap anak Nikita Mirzani. Kedua kakaknya tak menerima pekerjaan selama Vadel Badjideh menjalani sidang.

“Kita hold dulu semuanya (pekerjaan),” kata Bintang Badjideh.

Keluarga tersebut ingin fokus kepada permasalahan yang dihadapi adik bungsu mereka. Mereka memiliki prinsip ketika salah satu terlibat masalah maka harus saling support.

“Jadi kita fokus dulu ke masalah, jadi sistem keluarga Badjideh kayak gitu. Kalau ada masalah di salah satu keluarga, entah kak Martin, entah saya, entah Vadel, kita fokus untuk support. Kita tinggalkan dulu semuanya,” ujarnya.

Bintang Badjideh tak menampik bahwa kasus Vadel Badjideh akhirnya berpengaruh pada perekonomian mereka. Meskipun pengaruh yang dirasakan tak besar.

“Pengaruhi sih iya sedikit,” katanya.

“Tapi yang paling banyak terganggu ya hobi saya sama Vadel dance itu. Jadi kan hobi saya dance sama Vadel, jadi mungkin agak sedikit terganggu ya. Kita maklumi lah,” tutup Bintang Badjideh.

Seperti diberitakan sebelumnya, Vadel Badjideh didakwa melanggar pasal terkait Undang-Undang Perlindungan Anak dan Undang-Undang Kesehatan. Dakwaan tersebut merupakan buntut laporan Nikita Mirzani yang menduga putri sulungnya, Laura Meizani alias Lolly disetubuhi Vadel Badjideh dan terjadi aborsi.

Dengan dakwaan tersebut, Vadel Badjideh terancam hukuman maksimal 15 tahun penjara. Meskipun terancam hukuman berat, Vadel pun sama sekali tak mengajukan nota keberatan atau eksepsi.