Dedi Mulyadi Tolak Hadiah Kursus Keuangan ke Korea dari Kemendagri, Sang Gubernur Malah Tunjuk Sosok Ini untuk Gantikan Perannya
Widy Hastuti Chasanah August 14, 2025 01:34 PM

Grid.ID - Kabar bahagia datang dari Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi. Dedi Mulyadi baru saja mendapat hadiah ke Korea Selatan dari Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri).

Hadiah itu didapatkan Dedi Mulyadi setelah Pemerintah Provinsi Jawa Barat mencatatkan kinerja tertinggi dalam realisasi belanja Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025. Berdasarkan data dari Ditjen Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri per 10 Agustus 2025, realisasi Belanja APBD Provinsi Jawa Barat tertinggi secara nasional sebesar 52,08 persen disusul DI Yogyakarta 51,39 persen.

Pada urutan ketiga ada Provinsi Jawa Timur yaitu sebesar 51,30 persen, kemudian disusul Provinsi Gorontalo sebesar 50,36 persen. Berkat pencapaian itu, Dedi Mulyadi dapat hadiah ke Korea Selatan dari Kemendagri berupa kursus pengelolaan keuangan.

Namun sayang, Dedi Mulyadi tolak hadiah kursus keuangan ke Korea Selatan tersebut. Sebagai gantinya, ia akan mengutus orang lain untuk menerima hadiah tersebut.

"Ya, saya mendapat hadiah atas pengelolaan keuangan dari Kemendagri.

"Hadiahnya kursus pengelolaan keuangan ke Korea Selatan," kata Dedi, dikutip dari Kompas.com.

Diakui Dedi, pihaknya akan mengutus anak buahnya di Pemprov Jabar untuk mengikuti kursus pengelolaan keuangan di Korea tersebut. Ia mengaku masih fokus mengurus daerah di Jabar.

"Saya akan menugasi yang dari Pemprov Jabar ke Korea Selatan. Saya di sini saja mengurus daerah," ucap Dedi.

Hal itu juga dikonfirmasi oleh Dedi Mulyadi di akun Instagramnya @dedimulyadi17 pada Kamis (14/05/2025). Di unggahan tersebut, Dedi meluapkan rasa bahagianya.

"Ke Korea euy !!! Tapi ini hadiah untuk seluruh jajaran Pemprov Jawa Barat dan warga Jawa Barat," tulisnya.


Walau bahagia, Dedi tolak hadiah kursus ke Korea Selatan dari Kemendagri tersebut. Ia memilih mengutus sosok lain untuk hal tersebut.

"Hadiahnya tidak akan saya ambil. Tapi saya akan mengutus OPD yang pengelolaan keuangannya paling bagus untuk berangkat ke Korea Selatan.

Seperti diketahui, Pemerintah Provinsi Jawa Barat mendapat hadiah dari Kemendagri usai mencatatkan kinerja tertinggi dalam realisasi belanja Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025.

Melansir TribunJabar.id, realisasi belanja adalah pelaksanaan anggaran belanja yang sesungguhnya terjadi, yang menunjukkan jumlah uang yang telah dikeluarkan oleh suatu entitas (pemerintah atau organisasi) untuk berbagai keperluan sesuai dengan rencana anggaran yang telah ditetapkan.

Berdasarkan data dari Ditjen Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri per 10 Agustus 2025, realisasi Belanja APBD Provinsi Jawa Barat tertinggi secara nasional sebesar 52,08 persen disusul DI Yogyakarta 51,39 persen.

Pada urutan ketiga ada Provinsi Jawa Timur yaitu sebesar 51,30 persen, kemudian disusul Provinsi Gorontalo sebesar 50,36 persen. Sedangkan Presentasi Realisasi Pendapatan APBD TA 2025 data per 10 Agustus 2025, Jawa Barat masuk dalam kategori hijau atau positif sebesar 54,67 persen sedikit di bawah DKI Jakarta sebesar 55,38 persen.

Realisasi pendapatan adalah jumlah pendapatan yang benar-benar telah diterima oleh pemerintah daerah selama periode anggaran tertentu, dibandingkan dengan jumlah yang ditargetkan dalam dokumen APBD.

Karena itulah, Jawa Barat pun didaulat menjadi salah satu provinsi terbaik dalam pengelolaan keuangan. Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar, Herman Suryatman menyebut lonjakan realisasi itu adalah hasil percepatan belanja yang dilakukan sejak akhir Juli.

Saat itu, serapan anggaran masih berada di angka 45,65 persen. Herman menyebut hasil tersebut adalah berkat kerja sama seluruh perangkat daerah di bawah arahan Dedi Mulyadi.

"Alhamdulillah, ini berkat kerja sama seluruh perangkat daerah di bawah arahan Pak Gubernur."

"Kami terus berupaya agar belanja daerah tidak hanya tepat waktu, tetapi juga berdampak langsung ke masyarakat," kata Herman dalam keterangan tertulisnya, Selasa (12/8/2025).

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.