DNA Ridwan Kamil Tak Identik dengan DNA Anak Lisa Mariana, Bagaimana Tes DNA Tentukan Hubungan Ayah-Anak?
Moh. Habib Asyhad August 21, 2025 01:34 PM

Bareskrim menyatakan bahwa DNA Ridwan Kamil tidak identik dengan DNA anak Lisa Mariana. Sejauh apa tes DNA menentukan hubungan orangtua dan anak?

---

Intisari hadir di WhatsApp Channel, follow dan dapatkan berita terbaru kami di sini

---

Intisari-Online.com -Polisi Republik Indonesia, melalui Bareskrim, mengumumkan bahwa DNA Ridwan Kamil tidak identik dengan DNA anak selebgram Lisa Mariana. Hal itu disampaikan oleh Kasubdit 1 Dittipidisber Bareskrim Polri Kombes Rizki Agung Prakoso.

"Hari ini, Biro Laboratorium Dokkes Polri telah menyerahkan hasil pemeriksaan DNA kepada penyidik. Dengan hasil bahwa saudara RK dan anak saudari LM berinisial CA tidak memiliki kecocokan DNA atau non-identik," katanya di Bareskrim, Rabu (20/8).

Sebagai informasi, tes DNA ini menindaklanjuti laporan Ridwan Kamil pada 11 April 2025 lalu. Sebelumnya, dalam sebuah jumpa pers, Lisa Mariana mengaku bahwa anak yang dia lahirkan adalah anak biologis Ridwan Kamil.

Bareskrim kemudianmemeriksa 12 saksi termasuk Lisa, ahli bahasa, ahli ITE, dan ahli hukum pidana. Mereka juga menyita sejumlah barang bukti berupa dokumen elektronik, sampel suara, dan surat-surat. Tak cuma itu, Bareskrim juga mengambil sampel darah dalam rangkaian tes DNA pun dilakukan sebagai bagian dari pembuktian.

"Pemeriksaan DNA dilakukan untuk mengetahui adanya hubungan genetik atau biologis antara saudara RK dan anak saudari LM yaitu CA," ujar Rizki.

Perseteruan Ridwan Kamil dan Lisa Mariana ini bermula ketika Lisa Mariana mengaku anaknya adalah hasil hubungan dengan Ridwan Kamil. Dia menggugat ke Pengadilan Negeri Bandung terkait status anak sekaligus menuntut ganti rugi belasan miliar rupiah.

Sontak Ridwan Kamil membantah klaim tersebut. Lebih dari itu, dia juga melaporkan balik Lisa Mariana atas dugaan pencemaran nama baik dengan tuntutan Rp105 miliar. Melalui Instagram, RK menegaskan tuduhan itu adalah fitnah bermotif ekonomi.

"Ini adalah tidak benar dan merupakan fitnah keji bermotif ekonomi yang didaur ulang," katanya.

Ridwan Kamil resmi melaporkan Lisa Mariana pada 11 April 2025. Laporan tersebut diterima Bareskrim Polri dengan nomor LP/B/174/IV/2025/SPKT/BARESKRIM POLRI. Pasal yang dilaporkan yakni Pasal 51 Ayat (1) juncto Pasal 35 dan/atau Pasal 48 Ayat (1), (2) jo Pasal 32 Ayat (1), (2), dan/atau Pasal 45 Ayat (4) jo Pasal 27A Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2024 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).

Lalu bagaimana tes DNA bisa menentukan hubungan orangtua dan anak?

Ada beberapa alasan seseorang ingin melakukan sebuah tes DNA. Ada yang ingin mengetahui garis leluhurnya, orangtua, dan mungkin ayahnya. Jika seseorang ingin mengetahui hubungan biologis antara ayah dan anak, DNA Paternity Test atau Tes DNA Paternitas dapat dilakukan untuk mendapatkan jawabannya.

Apa itu tes DNA paternitas?

Menurut Cleveland Clinic, asam deoksiribonukleat (DNA) adalah materi genetik yang diwarisi dari pihak ibu dan ayah. "Paternitas" mengacu pada kebapakan. Tes DNA paternitas menggunakan DNA, yang biasanya diambil dari usapan pipi bagian dalam, untuk menentukan apakah seorang pria adalah ayah biologis (kandung) dari anak tersebut.

Seberapa akurat tes DNA paternitas?

Tes DNA paternitas sangat akurat. Sebuah tes dapat menunjukkan dengan akurasi sebanyak 99,9 persen jika ternyata seorang pria bukanlah ayah biologis dari seseorang.

Mengapa orang membutuhkan tes DNA paternitas?

Menetapkan siapa ayah dari seseorang bisa menjadi penting karena beberapa alasan tertentu. Hal ini tentu dapat membantu:

1. Mendapatkan hak hukum atas tunjangan anak, hak asuh anak, tunjangan jaminan sosial, dan warisan.

2. Mengidentifikasi hubungan ke kondisi genetik yang dapat memengaruhi kesehatan jangka panjang.

Apa sajakah jenis tes DNA paternitas?

Jika seseorang mencoba membuktikan atau menyangkal peran paternitas karena alasan hukum, tes harus dilakukan di lingkungan medis (tes DNA paternitas legal). Jika tidak, seseorang dapat menggunakan alat tes DNA paternitas dari rumah yang dapat dibeli secara online atau di toko obat.

Bagaimana tes DNA paternitas dilakukan?

Ada dua cara yang sama akuratnya untuk menguji paternitas:

- Tes darah: Calon ayah dan anak memberikan sampel darah di kantor medis. Fasilitas tersebut akan mengirimkan sampel ke laboratorium untuk dianalisis.

- Penyeka pipi (cheek swab): Calon ayah dan anak menyeka bagian dalam pipi mereka untuk sel bukal (pipi). Setelah itu, aplikator kapas yang berisi DNA dikirimkan ke laboratorium yang ditunjuk. Jika swabbing dilakukan di lingkungan medis, kantor akan mengirimkan sampel ke laboratorium.

Bagaimana paternitas dapat dikonfirmasi?

Laboratorium menjalankan serangkaian tes yang disebut DNA sequencing. Tes ini mencari kecocokan genetik antara calon ayah dan anak. Hasil kecocokan menentukan sang ayah.

Tes untuk menentukan ayah juga dapat dilakukan selama masa kehamilan. Ada tiga cara berbeda untuk menguji paternitas sebelum bayi lahir. Tes ini juga seakurat yang dilakukan setelah kelahiran anak.

Ketiga metode tersebut antara lain:

- Tes paternitas prenatal noninvasif (NIPP)

- Pengambilan sampel chorionic villus (CVS)

- Amniosentesis.

Bisakah tes keturunan DNA (DNA Ancestry Test) untuk membuktikan hubungan ayah-anak?

Tes DNA leluhur, seperti 23andMe, dapat mengidentifikasi kecocokan DNA potensial, tetapi hanya tes DNA paternitas yang dapat membuktikan kecocokan DNA ayah-anak. Ketika ayah dari seorang anak dipertanyakan, tes DNA paternal dapat memberikan jawaban. Penyedia layanan kesehatan Anda dapat membantu Anda memilih metode pengujian terbaik untuk situasi Anda.

Begitulah tes DNA digunakan untuk mencari hubungan ayah dan anak.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.