Cuaca Sulit Ditebak, Bupati Kudus Imbau Masyarakat Waspada
muh radlis August 24, 2025 11:32 AM

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS – Pemerintah Kabupaten Kudus aktif koordinasi dengan berbagai sektor dalam mitigasi dan penanganan bencana.

Hal itu agar penanganan saat terjadi bencana bisa berlangsung cepat.

“Kami koordinasi dengan berbagai pihak dalam penanganan bencana. Termasuk kami juga berharap kepada warga untuk ikut serta gotong royong membantu korban saat terjadi bencana,” kata Bupati Kudus Sam’ani Intakoris, kemarin.

Sam’ani mengatakan, imbauan yang pihaknya sampaikan ini cukup beralasan. Sebab saat ini cuaca sulit ditebak. 

Seperti yang terjadi belakangan di Kabupaten Kudus terjadi hujan deras disertai angin kencang yang mengakibatkan sedikitnya 80 rumah yang ada di Desa Medini dan Kalirejo, Kecamatan Undaan mengalami kerusakan di bagian atap.

“Kami imbau masyarakat juga senantiasa waspada,” katanya.

Upaya penanganan yang cepat, katanya, sangat diperlukan saat bencana terjadi. Oleh karena itu, pihaknya meminta kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk terus memantau kondisi wilayah Kabupaten Kudus.

Menurutnya, saat ini BPBD juga sudah membentuk Desa Tangguh Bencana (Destana) sebagai bentuk antisipasi dini.

“Tidak hanya BPBD, kami juga kolaborasi dengan TNI Polri, OPD (organisasi perangkat daerah), dan pemerintah desa agar memberikan edukasi kepada masyarakat terkait mitigasi bencana,” katanya.

Diketahui untuk Kabupaten Kudus memiliki ancaman sejumlah bencana.

Mulai dari longsor yang bisa terjadi di Kecamatan Gebog dan Dawe, angin kencang atau puting beliung, sampai bencana banjir.

Untuk bencana banjir ini acap terjadi di Kecamatan Jati, Kaliwungu, Mejobo, sampai Undaan.

Untuk mengantisipasi bencana ini pemerintah kabupaten sudah koordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) dalam upaya normalisasi. 

Dan saat ini sejumlah sungai di Kabupaten Kudus juga tengah dilakukan normalisasi.

Tidak hanya itu, Sam’ani juga berharap agar masyarakat juga terlibat dalam upaya mencegah terjadinya bencana banjir.

Misalnya dengan tidak membuang sampah sembarangan.

Masyarakat diminta ikut serta menjaga lingkungan dengan mengelola sampah rumah tangga.

Baginya persoalan sampah yang menjadi salah satu sebab terjadinya banjir perlu melibatkan seluruh elemen masyarakat.

“Kami harap masyarakat juga ikut menjaga lingkungan, artinya masyarakat juga berpartisipasi aktif dalam pencegahan bencana,” katanya.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.