TRIBUNNEWS.COM - Terdapat empat pemain naturalisasi yang absen memperkuat Timnas U23 Indonesia di Kualifikasi Piala Asia U23 2026.
Sebelumnya, PSSI telah mengumumkan daftar skuad final berjumlah 23 pemain Timnas U23 Indonesia pilihan pelatih Gerald Vanenburg untuk melakoni fase grup J kualifikasi menghadapi Laos, Makau, dan Korea Selatan.
Timnas U23 Indonesia akan bertindak sebagai tuan rumah kualifikasi di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, tanggal 3-9 September 2025.
Dalam daftar skuad Timnas U23 Indonesia, terlihat nama-nama pemain baru yang sebelumnya tidak menembus skuad final Piala AFF U23 2025.
Mereka seperti Salim Tuharea, Ricky Pratama, Ananda Raehan, Zanadin Fariz, Mikael Tata, dan Dion Markx.
Dion Markx sendiri merupakan pemain naturalisasi yang mengucap sumpah WNI pada 8 Februari 2025.
Pemain bek-tengah milik NEC Nijmegen U21 baru berkesempatan memperkuat Timnas Indonesia di ajang resmi setelah melewatkan Piala Asia U20 2025 (Februari) dan Piala AFF U23 2025 (Juni).
Nasib dari Dion Markx lebih beruntung dari 4 pemain naturalisasi lainnya yang absen memperkuat Timnas U23 Indonesia.
Alasan absennya pemain naturalisasi dari Kualifikasi Piala Asia U23 2026 akan dijelaskan melalui ulasan di bawah ini.
1. Tim Geypens
Tim Geypens merupakan pemain naturalisasi satu 'gerbong' dengan Dion Markx.
Mereka berbarengan sejak mulai diperkenalkan oleh Erick Thohir, melakoni tahap seleksi di Toulon Cup, hingga mengucap sumpah WNI (8 Februari 2025).
Namun, nasib dari Tim Geypens tidak seberuntung rekannya.
Pemain bek-kiri belum memperoleh pemanggilan Timnas Indonesia di ajang resmi.
Padahal pemain 20 tahun menunjukan performa baik dalam awal kompetisi Eerste Divisie (Liga 2 Belanda).
Tim Geypens mengantongi dua penampilan untuk klubnya, Top Oss.
Bahkan Tim Geypens berhasil mencetak satu assist ketika bertindak sebagai starting line-up menghadapi Almere City, 17 Agustus 2025 lalu.
Belum diketahui secara pasti alasan Tim Geypens absen dari skuad Timnas U23 Indonesia.
Diprediksi, ketidakikutsertaan Tim Geypens bukan soal masalah performa.
2. Ivar Jenner
Ivar Jenner merupakan pemain gelandang-bertahan yang telah mondar-mandir di seluruh kategori Timnas Indonesia.
Pemain milik FC Utrecht telah mengantongi 18 caps bersama level senior.
Sementara pada kategori U23, Ivar Jenner terakhir tampil pada ajang Kualifikasi Piala Asia U23 2024 yang berlanjut ke putaran final di Qatar tahun 2024 lalu.
Penampilan pemain 21 tahun membantu Timnas U23 Indonesia finis di podium 4 turnamen.
Namun kini andalan dari Timnas U23 Indonesia tampak absen dalam skuad periode kualifikasi selanjutnya.
Diprediksi, hilangnya Ivar Jenner dari skuad Timnas U23 Indonesia maupun level senior, lantaran kondisinya yang masih rawan.
Ivar Jenner diketahui baru saja pulih dari cedera.
Cedera membekap pemain berusia 21 tahun sejak laga pramusim FC Utrecht, 8 Agustus 2025.
Ivar Jenner memang telah pulih dan mencatatkan comeback-nya di Liga 2 Belanda, Senin (25/8/2025) kemarin.
Namun Ivar Jenner hanya masuk sebagai pemain pengganti selama 8 menit saat Jong FC Utrecht mengalahkan Jong Ajax Amsterdam skor 4-3.
3-4. Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans
Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans merupakan calon naturalisasi yang prosesnya sedang dikebut oleh PSSI.
Tahap naturalisasi pemain 20 tahun dan 21 tahun telah melewati persetujuan DPR-RI dan diperkirakan merampungkan ucap sumpah WNI pada pekan ini.
Selanjutnya Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans akan menjadi opsi pemain pada agenda pertandingan 1-9 September 2025.
Namun nyatanya, Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans tidak akan memperkuat kategori U23 seperti beberapa kabar yang sebelumnya beredar.
Ketum PSSI Erick Thohir memastikan Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans akan memperkuat tim senior di ajang FIFA Matchday September 2025.
Timnas Indonesia dijadwalkan menggelar laga persahabatan menghadapi Lebanon di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya pada 8 September 2025 mendatang.
"Dengan kemarin cederanya Ole (Romeny) kita membawa dua pemain baru yaitu Mauro dan Miliano Jonathans untuk bisa mulai bulan September ini melakukan uji coba," ucap Erick Thohir dalam sesi rapat bersama DPR-RI, Selasa (26/8/2025) pagi WIB.
"Sehingga di bulan Oktober kita berharap hasil yang maksimal untuk kita bisa menuju mimpi yang sudah kita cita-citakan sejak lama itu," tutur Erick.
Merapatnya Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans ke tim senior, menutup peluang penampilan bersama Timnas U23 Indonesia di Kualifikasi Piala Asia U23 2026.
Mauro Zijlstra sendiri merupakan seorang striker dengan postur 188 cm.
Pemain 20 tahun memperkuat klub Eredivisie (Liga Belanda), FC Volendam.
Jam terbang Mauro Zijlstra telah terasah bersama kategori U21 Volendam pada kompetisi musim lalu.
Calon ujung tombak Timnas Indonesia mampu mengoleksi 21 penampilan, 17 gol, dan 7 assist di kompetisi kategori U21 Belanda 2024/25.
Sementara Miliano Jonathans merupakan pemain penyerang sayap yang memperkuat klub ternama asal Belanda, FC Utrecht.
Utrecht rela memboyong pemain berusia 21 tahun dari Vitesse dengan mahar Rp 5,2 miliar pada bursa transfer, Januari 2025 lalu.
Bersama Utrecht, Miliano Jonathans mampu mengemas 10 penampilan sejak paruh musim lalu hingga dua pekan awal Eredivisie 2025/26.
Terdapat dua skenario kelolosan menuju putaran final Piala Asia U23 di Arab Saudi, 7-25 Januari 2026.
Pertama, tim besutan Gerald Vanenburg perlu berjuang untuk memperebutkan peringkat pertama alias juara klasemen grup J.
Maka, Timnas U23 Indonesia memperoleh tiket kelolosan otomatis Piala Asia U23 2026.
Selain itu, Timnas U23 Indonesia dapat menempuh skenario perebutan tiket runner-up terbaik turnamen.
Terdapat 4 runner-up terbaik dari grup A-K yang akan mendampingi kelolosan masing-masing juara grup ke putaran final.
Penentuan posisi klasemen grup akan dilihat dari perhitungan poin, head to head, dan selisih gol.
Sementara perebutan peringkat runner-up terbaik ditentukan oleh poin serta selisih gol.
Kiper
Bertahan
Tengah
Depan
Lokasi: Stadion Gelora Delta Sidoarjo
(Bayu Panegak, Frensianus Waku)