TRIBUNNEWS.COM - DPR RI resmi menyetujui proses naturalisasi dua atlet sepak bola keturunan Indonesia, Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans, dalam Rapat Paripurna yang digelar di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/8/2025).
Keputusan ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat skuad Timnas Indonesia menuju Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Rapat dipimpin Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal, di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.
Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans adalah bagian dari strategi PSSI untuk memperkuat skuad Garuda menuju Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Timnas Indonesia tergabung di Grup B bersama Arab Saudi dan Irak. Hanya juara grup yang akan lolos otomatis ke putaran final Piala Dunia 2026. Sementara runner-up masih punya peluang lewat Putaran 5 untuk memperebutkan tiket play-off antar konfederasi.
Jadwal Pertandingan Grup B
Jadwal
8 Oktober 2025
Arab Saudi vs Indonesia
Tempat
Jeddah, Arab Saudi
Jadwal
11 Oktober 2025
Indonesia vs Irak
Tempat
Jeddah, Arab Saudi
Mauro Zijlstra
Tempat/Tanggal Lahir: Zaandam, Belanda, 9 November 2004
Posisi: Striker / Gelandang Serang
Tinggi Badan: 1,88 m
Klub Saat Ini: FC Volendam (Belanda)
Keturunan Indonesia: Dari neneknya yang berasal dari Bandung
Karier: Pernah bermain di AZ Alkmaar, AFC Amsterdam, NEC Nijmegen, dan kini di Volendam.
Catatan: Mencetak 45 gol dan 16 assist dari 67 penampilan di level junior
Proyeksi Timnas: Dipersiapkan untuk memperkuat Timnas U-23 Indonesia
Miliano Jonathans
Tempat/Tanggal Lahir: Arnhem, Belanda, 5 April 2004
Posisi: Winger Kanan / Gelandang Serang
Tinggi Badan: 1,78 m
Klub Saat Ini: FC Utrecht (Belanda)
Keturunan Indonesia: Berdarah Depok dari pihak ayah
Karier: Eks pemain Vitesse Arnhem, kini menjadi andalan FC Utrecht di Eredivisie
Catatan: Pernah menolak panggilan Timnas Belanda demi membela Indonesia
Proyeksi Timnas: Diproyeksikan untuk Timnas Senior Indonesia
Selain Mauro Nils Zijlstra dan Miliano Jonathans, mereka yang dinaturalisasi, yaitu Isabel Corian Kopp, Isabelle Nottet, dan Pauline Jeannette van de Pol.
"Kami meminta persetujuan pada rapat paripurna hari ini, apakah permohonan pertimbangan pemberian kewarganegaraan Republik Indonesia terhadap atlet sepak bola atas nama Mauro Nils Zijlstra, Isabel Corian Kopp, Isabelle Nottet, Pauline Jeannette van de Pol, dan Miliano Jonathans, dapat disetujui?" tanya Cucun.
"Setuju," jawab peserta rapat.
Selain memberikan pertimbangan kewarganegaraa Indonesia untuk atlet sepak bola, Rapat Paripurna juga memberikan kewarganegaraan Indonesia untuk atlet hoki es.
Berikut nama atlet hoki es yang mendapat persetujuan naturalisasi.
• Savelii Molchanov
• Evgenii Nurislamov
• Artem Bezrukov
• Adel Khabibullin
Sebelumnya, Komisi XIII DPR RI menyetujui naturalisasi lima pemain diaspora keturunan Indonesia, yakni Mauro Zijlstra, Isabel Corian Kopp, Isabelle Nottet, Pauline Jeannette van de Pol, dan Miliano Jonathans.
Keputusan ini diambil dalam rapat kerja dengan Ketua PSSI Erick Thohir hingga Wamenpora Taufik Hidayat di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/8/2025).
"Apakah setuju dengan naturalisasi?" tanya Ketua Komisi XIII DPR, Willy Aditya, lalu dijawab "setuju" oleh seluruh anggota.
Selain atlet sepakbola, Komisi XIII DPR juga menyetujui naturalisasi atlet hoki es, yakni Savelii Molchanov, Evgenii Nurislamov, Artem Bezrukov, dan Adel Khabibullin.
Erick mengatakan, perjuangan Timnas Indonesia untuk lolos Piala Dunia 2026 tidak mudah lantaran bermain bertandang ke Arab Saudi sebagai tuan rumah ronde empat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
"Tetapi ya ini bukan alasan kita tidak mempersiapkan tim sebaik-baiknya," kata Erick dalam rapat.
Ia juga menyampaikan bahwa dua nama baru, Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathan diproyeksikan akan segera bergabung dalam agenda uji coba mulai September mendatang.
"Karena itu dengan kemarin cideranya Ole (Romeny) kita membawa dua pemain baru yaitu Mauro dan Miliano Jonathans untuk bisa mulai bulan September ini melakukan uji coba," ucapnya.
"Sehingga di bulan Oktober kita berharap hasil yang maksimal untuk kita bisa menuju mimpi yang sudah kita cita-citakan sejak lama itu," tutur Erick.
