TRIBUNNEWS.COM - Gelandang muda Manchester United, Kobbie Mainoo, membuat geger penjuru Old Trafford dengan kegundahannya.
Mainoo mengancam akan meninggalkan Manchester United imbas dari minimnya menit bermain yang ia dapatkan musim ini.
Pasalnya dari dua pertandingan awal MU di Liga Inggris, Mainoo sama sekali nihil soal menit bermain.
Ia belum pernah diturunkan saat Manchester United menghadapi Arsenal dan Fulham.
Dirinya kalah dari Manuel Ugarte yang rutin masuk sebagai pemain pengganti pada babak kedua.
Menurut jurnalis David Ornstein, Mainoo tak menutup opsi meninggalkan Manchester United.
Namun langkah yang ditempuh Mainoo itu bukannya tanpa risiko.
Hingga kini, Mainoo tak banyak menarik minat tim-tim lainnya, baik di Inggris atau negara lainnya.
"Kobbie Mainoo terbuka untuk meninggalkan Manchester United," tulis Ornstein lewat cuitannya di akun X pribadinya.
"Pelatih Ruben Amorim nampaknya memiliki pemain tengah selain dirinya. Selain itu, Mainoo juga sudah berada di 24 bulan terakhir masa kontraknya."
"Masalah bagi Mainoo adalah ia tak memiliki banyak klub yang mengajukan minat," sambungnya.
Kobbie Mainoo sempat digadang menjadi gelandang masa depan Setan Merah.
Bersama pelatih MU sebelumnya, Erik Ten Hag, Mainoo rutin bermain di sektor tengah tim.
Dalam dua musim terakhir, ia mencatatkan 49 penampilan di Liga Inggris.
Pemain berusia 20 tahun ini juga memikul beban berat sebagai salah satu kreator serangan di sektor tengah.
Namun era emas Mainoo itu sirna ketika Ruben Amorim datang.
Ruben Amorim memiliki kecenderungan menempatkan Mainoo sebagai gelandang serang daripada gelandang tengah murni.
Masalahnya di posisi gelandang serang, Manchester United memiliki Bruno Fernandes.
Ide Ruben Amorim adalah mendorong pemain asli Inggris ini bersaing langsung dengan Bruno Fernandes, sebagaimana dilaporkan Sportbible.
Sayangnya ide Amorim itu mendapatkan penolakan dari sang pemain.
Mainoo lebih menghendaki bermain rutin sebagai gelandang tengah.
Amorim sebenarnya sudah mengantisipasi itu.
Bila sang pemain ingin mendapatkan posisi sebagai gelandang tengah, ia harus meningkatkan beberapa aspek permainannya.
Ruben Amorim memandang Kobbie Mainoo perlu meningkatkan ritme permainan dan kecepatannya.
"Saya memiliki rencana besar untuknya," kata Amorim dikutip dari Stretford Paddock.
"Dia adalah talenta yang luar biasa."
"Namun ia harus meningkatkan ritme dan kecepatannya," ujar Amorim.
Harapan Mainoo mendapatkan menit bermain di Manchester United belum sepenuhnya tertutup.
Ditambah lagi dalam beberapa waktu terakhir muncul lagi tawaran kepada Setan Merah dari klub Saudi, Al Ittihad, yang ingin memboyong Bruno Fernandes.
Saat Bruno hengkang, posisi nomor 10 di dalam tim akan kosong.
Pada saat itulah Mainoo bisa masuk dengan mudah di dalam skuad inti Manchester United.
Namun jalan itu akan melukai klub yang kehilangan salah satu gelandang pengatur serangan terbaik dalam beberapa tahun terakhir.
(Guruh)