Jakarta (ANTARA) - Ketua DPRD DKI Jakarta Khoirudin mengusulkan agar Pusat Pengembangan Produktivitas Daerah (P3D) DKI membuka pelatihan dengan jurusan keahlian mengukir "styrofoam" dan mendekor bunga karena memiliki pasar yang besar di Jakarta.

"P3D yang tersebar sangat mumpuni secara fasilitas gedung dan sarana untuk dilaksanakan berbagai macam pendidikan dan pelatihan bagi para calon pekerja," kata Khoirudin di Jakarta, Selasa.

Dia pun mendukung realisasi pelatihan ukir "styrofoam" dan bunga, apalagi dua keahlian tersebut memiliki pasar cukup luas di Jakarta.

Khoirudin berjanji segera mempertemukan Asosiasi Pengusaha Jasa Dekorasi Indonesia (Aspedi) dengan Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Energi (Disnakertransgi), serta Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM).

"Saya siap sambut dengan baik untuk mempertemukan ASPEDI dan Dinas tenaga kerja dan UMKM," ujar dia saat menghadiri acara Musyawarah Ke-3 Aspedi DPW DKI Jakarta.

Ia juga akan mengusulkan pelatihan ukir "styrofoam" dan dekorasi bunga masuk dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2027.

"Saya akan meminta langsung kepada eksekutif agar di tahun anggaran 2027 yang dimulai 2026 pembuatan RKPD untuk masuk dalam rencana kegiatan. Sebab, kalau tidak masuk RKPD, tidak mungkin bisa dilaksanakan," katanya.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum Koordinator Bidang Organisasi Komunikasi Hukum dan Regulasi Kadin DKI Jakarta Victor Aritonang mengatakan, keahlian merangkai bunga dan ukir "styrofoam" belum ada kurikulumnya di P3D.

“Keahlian merangkai bunga belum ada kurikulumnya di P3D. Jadi tahun depan lewat KADIN, Aspedi dan Disnaker kita harap ada pelatihannya," kata Victor.

Sehingga, diharapkan industri kreatif di Jakarta semakin maju dan berkembang serta bisa membuka peluang tenaga kerja lebih banyak.

"Supaya teman-teman dan tenaga kerjanya semakin profesional. Ini sebuah peluang. Maka kita usul buat kurikulumnya," ujarnya.