Grid.ID – Setelah enam dekade berkarya di bidang seni, Jaja Miharja dianugerahi tanda kehormatan dari Presiden Prabowo Subianto pada Senin (25/8/2025) di Istana Negara, Jakarta.

Di balik kesuksesannya, Jaja sempat mengalami masa-masa sulit saat awal meniti karier. Bahkan, pria 80 tahun ini pernah dibayar dengan telur asin setelah tampil di sebuah acara.

"Gue show dibayar sama telur," ujar Jaja di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (27/8/2025).

Jaja bercerita bahwa kejadian itu terjadi di Brebes ketika ia tampil dalam sebuah undangan malam hari. Namun sebelum acara dimulai, hujan deras turun hingga membuat tamu undangan sepi.

"Ini (acara) undangan, kalau nggak salah malam. Enggak lama kira-kira jam 11 hujan. Hujan, hujan gede," lanjutnya.

Karena jumlah tamu yang hadir sangat sedikit, penyelenggara acara tidak mendapatkan cukup uang untuk membayar orkes milik Jaja dan rombongannya.

"Orang kan mau kondangan, (malah) hujan. (Jadi acaranya) sepi. Dia kan mesti bayar orkes. Bayar orkes kan mungkin dari tamu-tamu duitnya, (ini duitnya) nggak ada," kisahnya.

Saat hendak pulang, Jaja pun mendapati tuan rumah dalam kondisi bingung dan penuh rasa sungkan. Tuan rumah itu akhirnya menawarkan untuk membayar orkes Jaja dengan telur asin.

"(Kata tuan rumah) 'Bang Jaja saya gimana ya? Saya kan ngarepin dari undangan nih buat bisa bayar Bang Jaja. Saya baru ngasinin telor. Gimana kalau saya bayar sama telor?'" ungkapnya.

Meski sempat berpikir panjang, Jaja akhirnya menerima bayaran berupa telur asin dalam jumlah besar. Bahkan, ia sampai mendapat belasan peti telur untuk dibawa pulang.

"(Kata tuan rumah) 'Terserah deh Bang Jajanya mau ambil berapa peti' Kira-kira berapa peti waktu itu. 15 peti kali, ya," kenang Jaja.

Tak mau rugi, Jaja pun berinisiatif menjual telur-telur itu ke berbagai pasar sepanjang perjalanan dari Brebes sampai ke Jakarta.

"Ayah begitu jalan, nyari pasar. Jual di pasar-pasar, sampai di Jakarta habis," ujarnya.

Meski tak ingat persis berapa uang yang ia hasilkan, Jaja mengungkap pengalaman tersebut justru membawa keuntungan sekaligus cerita yang berkesan.

"Waduh, gua nggak ingat duitnya (hasil jual telur asin) berapa dulu. Untung. Iya. Cuman begitu, kita beletetan kena telur," tutupnya.