BANJARMASINPOST.CO.ID - Jendela transfer musim panas Liverpool ditentukan oleh campuran penguatan strategi dan keluarnya pemain-pemain terkenal.

Kepergian Darwin Núñez dan Luis Díaz telah meninggalkan celah dalam skuad The Reds, yang mendorong Arne Slot dan direktur olahraga Michael Edwards untuk mencari dampak langsung dan nilai jangka panjang.

Dengan kompetisi Liga Champions yang harus dijalani dan usaha mempertahankan gelar Liga Primer yang sedang berlangsung, urgensi untuk memperkuat tulang punggung skuad menjadi sangat penting.

Sejauh ini, Liverpool telah memperkuat barisan mereka dengan Jeremie Frimpong, Milos Kerkez, Florian Wirtz, dan Hugo Ekitike, memadukan bakat muda dengan pemain yang terbukti.

Minggu-minggu pembukaan musim ini menyaksikan tim mengawali musim dengan kuat, dengan kemenangan atas Bournemouth dan Newcastle.

Namun, klub sekarang menargetkan celah yang masih ada menjelang hari-hari penutupan jendela transfer.

Inti dari strategi ini adalah ambisi Liverpool untuk mengamankan duo transformatif - penyerang yang mampu mendominasi fragmen akhir dan bek yang dapat menjadi jangkar bagi lini belakang yang direstrukturisasi.

Laporan menunjukkan bahwa setidaknya satu dari pemain ini diharapkan untuk bertahan sebelum Hari Batas Waktu, yang berpotensi menulis ulang narasi transfer klub dengan cara yang jarang dilakukan oleh sepanjang ingatan dalam ingatan baru-baru ini.

* Liverpool berharap bisa menyelesaikan kesepakatan ganda

Menurut jurnalis Florian Plettenberg, Liverpool "sangat optimis" tentang penyelesaian kesepakatan untuk Alexander Isak dan Marc Guehi, meskipun kenyataan keuangan mungkin menentukan bahwa hanya satu yang diselesaikan pada awalnya.

Penyerang Swedia, yang bernilai sekitar £130 juta, telah menyatakan keinginannya untuk meninggalkan Newcastle dengan sangat jelas.

Isak tidak tampil dalam pertandingan pembuka Liga Primer Newcastle melawan Aston Villa dan diperkirakan akan tetap absen saat klub berusaha menyelesaikan transfernya.

Kedatangan Nick Woltemade seharga £69 juta telah membuka jalan, yang memungkinkan Magpies mempertimbangkan untuk menyetujui kesepakatan tersebut.

Di sisi pertahanan, Liverpool telah mengidentifikasi kapten Palace Guehi sebagai solusi untuk lini belakang yang sedang dalam masa transisi.

Dengan Virgil van Dijk memasuki usia tiga puluhan, Ibrahima Konaté mendekati akhir kontraknya, dan Jarrel Quansah dijual ke Bayer Leverkusen.

The Reds menghadapi kebutuhan mendesak akan bek tengah yang mampu memberikan konsistensi dan konsistensi.

Kontrak Guehi memasuki tahun terakhirnya, dan sementara Palace menilai pemain internasional Inggris itu sebesar £40 juta, Liverpool dilaporkan bertahan untuk kekalahan, mengingat ambisi pemain tersebut untuk mengamankan waktu bermain reguler menjelang Piala Dunia tahun depan.

* Suarez dan Carroll masa kini

Potensi kedatangan Isak dan Guehi merupakan perubahan besar bagi Liverpool, baik dalam hal taktis maupun kehati-hatian finansial.

Secara historis, The Reds telah melakukan akuisisi yang menarik perhatian seperti Luis Suárez dan Andy Carroll.

Suárez, yang didatangkan sekitar £22,8 juta dari Ajax, menjadi klub legenda, mencetak 82 gol dalam 133 penampilan dan memenangkan penghargaan Pemain Terbaik FWA Tahun Ini pada tahun 2014.

Sebaliknya, Carroll adalah pemain yang memecahkan rekor transfer Inggris dengan harga £35 juta, tetapi dampaknya kurang mengesankan, hanya mencetak 11 gol dalam 58 penampilan sebelum hengkang ke West Ham dengan harga £15 juta.

Isak dan Guehi menyajikan solusi ganda yang menggabungkan janji Suárez dengan kehadiran fisik yang awalnya dicari Liverpool dalam diri Carroll, tanpa risiko kinerja yang buruk.

* Pernyataan Alexander Isak di Newcastle

Isak telah muncul sebagai salah satu penyerang paling produktif di Eropa, mencetak 23 gol dan memberikan enam assist dalam 34 pertandingan Liga Premier musim lalu.

Ia juga berkontribusi di final Piala Carabao melawan Liverpool, menunjukkan kapasitasnya untuk tampil di saat-saat penuh tekanan.

Sementara itu, Guehi tampil 34 kali untuk Crystal Palace musim lalu, mencetak tiga gol dan tampil gemilang dalam bertahan dengan 4,6 sapuan dan 1,8 tekel per pertandingan.

Ia juga efektif dalam kemajuan bola dan fase ofensif. Menurut FBref, ia berada di persentil ke-98 untuk umpan invasi dan persentil ke-88 untuk aksi penciptaan tembakan di antara bek tengah.

Di usianya yang ke-25, Isak memasuki masa keemasannya, dengan musim 2024/25 ditandai dengan keterlibatannya dalam 29 gol, 3,1 tembakan per 90 menit, dan 2,71 membawa bola secara progresif per 90 menit, yang mencerminkan kemampuannya untuk mengarahkan permainan sambil menyelesaikannya secara efisien.

Jarak umpan progresifnya, 53,7 meter per 90 menit, dan aksinya dalam menciptakan tembakan, 3,01 per pertandingan, menunjukkan bahwa ia adalah seorang penyerang yang mampu terhubung dengan rekan satu tim dan mempengaruhi area sayap maupun tengah. Sementara itu, Guehi menawarkan perpaduan langka antara soliditas bertahan dan kecerdasan teknis.

Dominasinya di udara, efisiensi dalam tekel, dan kemampuan menggiring bola dilengkapi dengan kontribusi ofensif yang tidak biasa untuk seorang bek tengah, memastikan Liverpool dapat membangun serangan dari belakang sambil tetap mempertahankan ancaman selama bola mati.

Dalam sistem yang sangat bergantung pada bek sayap dan pemain bertahan yang menguasai bola, peringkat persentil ke-77 untuk umpan silang dan persentil ke-75 untuk pergantian per 90 menit menggarisbawahi kesesuaiannya dengan filosofi taktis Slot.

Jika digabungkan, Isak dan Guehi merupakan investasi strategis yang lebih lengkap dibandingkan rekrutan bintang klub sebelumnya.

Jika Suárez memberikan hasil ofensif murni dan Carroll menawarkan fisik mentah dengan hasil beragam, duo ini menjanjikan kombinasi kecakapan mencetak gol, menginduksi, dan kemampuan beradaptasi yang dapat memberikan hasil langsung sambil mendukung struktur skuad jangka panjang Liverpool.

Bagi klub yang berambisi menjadi penguasa Liga Primer dan memiliki kiprah yang kuat di Eropa, mengamankan kedua pemain tersebut tidak hanya akan memperkuat skuad.

Tetapi juga mendefinisikan ulang strategi transfer - sebuah investasi yang penuh perhitungan dan bernilai tinggi pada pemain yang terbukti mampu memberikan dampak berkelanjutan.

Jika Liverpool berhasil, bursa transfer ini akan dikenang sebagai salah satu yang terbaik dalam sejarah klub - melampaui transfer-transfer sebelumnya baik dalam cakupan maupun kualitas.

(Banjarmasinpost.co.id)