BANJARMASINPOST.CO.ID - Tidak ada orang di dalam Old Trafford yang lebih lega daripada Ruben Amorim ketika Bruno Fernandes mencetak gol kemenangan untuk Manchester United melawan Burnley pada hari Sabtu.
Kapten United itu melesakkan bola ke sudut bawah dari titik penalti setelah VAR membantu memberikan penalti karena menarik Amad Diallo di kotak penalti.
Itu adalah kemenangan besar bagi klub dan Amorim setelah kekalahan melawan Grimsby dari League Two melalui adu penalti di Piala Liga di awal minggu, yang mungkin menunda pembicaraan tentang masa depan manajer hingga setelah jeda internasional.
BBC melaporkan sebelum bentrokan dengan Burnley bahwa bos asal Portugal itu mendapat dukungan dari dewan, tetapi hasil buruk lainnya sebelum jeda bisa saja memberi tekanan pada mereka untuk membuat keputusan.
Man Utd ajukan tawaran untuk bintang Liga Primer
Kemenangan atas Burnley telah memastikan bahwa masa depan Amorim aman untuk saat ini dan itu berarti bahwa ia kini memiliki kesempatan untuk menambah lebih banyak pemain ke dalam skuadnya pada hari terakhir bursa transfer untuk meningkatkan peluangnya membalikkan keadaan.
Kesepakatan besar, langkah kontroversial, dan kegagalan pemain-pemain besar. Ini adalah rumah bagi berita dan opini transfer di Football FanCast.
Menurut Mirror, Manchester United sedang mengejar langkah menit terakhir untuk mendatangkan kiper Aston Villa Emiliano Martinez sebagai alternatif yang mungkin bagi Senne Lammens dari Royal Antwerp.
Laporan itu mengklaim bahwa Setan Merah siap mengajukan tawaran resmi sebesar £40 juta dalam upaya untuk merekrut penjaga gawang pemenang Piala Dunia itu sebelum batas waktu.
Emiliano Martinez beraksi untuk Argentina.
Hal itu mengungkapkan bahwa Amorim tidak memercayai Altay Bayindir atau Andre Onana untuk menjadi pemain nomor satu musim ini, itulah sebabnya klub merasa bahwa mereka harus melakukan langkah jangka pendek untuk membawa Martinez ke Old Trafford.
Mirror tidak menyatakan apakah £40 juta akan cukup untuk menggoda Villa agar menguangkannya, tetapi mengklaim bahwa Villa terbuka untuk kepergiannya karena usianya.
Mengapa Emi Martinez bisa menyelamatkan pekerjaan Ruben Amorim
Cukup adil untuk mengatakan bahwa penjaga gawang telah menjadi posisi yang bermasalah bagi Manchester United dalam beberapa musim terakhir, dan dalam beberapa minggu terakhir, dengan Altay dan Onana keduanya mengalami kesulitan.
Onana membuat kesalahan untuk kedua gol Grimsby dan menerima 12 penalti dalam kekalahan dari tim Liga Dua, sementara Altay membuat kesalahan yang sangat besar untuk gol kemenangan Arsenal pada hari pembukaan.
Kesalahan-kesalahan ini telah merugikan dan mengakibatkan kerugian yang menempatkan Amorim dalam posisi sulit seperti yang dialaminya, itulah sebabnya merekrut penjaga gawang berkualitas tinggi seperti Martinez dapat menyelamatkan pekerjaannya.
Emi Martinez – Statistik Liga Primer
(Data via Sofascore)
Musim Penampilan Rating Sofascore Persentase Penyelamatan Clean Sheet Gol
Dicegah Blunder Berujung Gol
2023/24 34 7.10 66 persen 8 +4,57 2
2024/25 37 7.07 69 %
Seperti yang bisa Anda lihat pada tabel di atas, pemain internasional Argentina itu secara konsisten menjadi penjaga gawang berkualitas tinggi bagi Aston Villa, mencegah hampir tujuh gol lebih banyak dari yang diharapkan dalam dua musim terakhir.
Sementara itu, Onana hanya mencegah 0,53 gol dan melakukan tiga kesalahan yang berujung pada gol dalam kampanye Liga Primer 2024/25 untuk Setan Merah, yang menunjukkan bahwa Martinez akan menjadi peningkatan besar darinya.
Inilah sebabnya mengapa bintang Villa, yang dipuji "luar biasa" oleh Nigel Spink, bisa menyelamatkan pekerjaan Amorim dengan datang dan menjadi pemain penting di gawang United.
Memiliki Martinez sebagai penjaga gawang dapat menghasilkan lebih sedikit kekalahan dan lebih banyak kemenangan karena, sederhananya, ia melakukan penyelamatan berkualitas lebih tinggi daripada Onana dan Altay dan tidak membuat banyak kesalahan yang berujung pada gol.
Inilah sebabnya bintang Villa itu bisa menyelamatkan pekerjaan Amorim karena hasil yang lebih baik dengan perekrutannya dapat meringankan tekanan pada bos asal Portugal itu dan membawa United naik ke klasemen.
Pemain sayap Manchester United Jadon Sancho akan bergabung dengan Aston Villa, dengan kedua klub sepakat pada hari terakhir bursa transfer.
Sancho telah merasa tidak nyaman di Manchester United selama beberapa waktu, tidak hanya diasingkan di bawah Ruben Amorim tetapi juga di bawah pendahulunya Erik ten Hag.
Sancho sempat dipinjamkan ke Chelsea, yang, jika dipikir-pikir, berjalan lancar. Pemain Inggris itu kembali bermain sepak bola, jadi ketika The Blues menawarinya kontrak dan ia menolaknya, hal itu sungguh mengejutkan.
Sancho kemudian mendapat banyak tawaran sepanjang bursa transfer, termasuk dari klub-klub seperti Roma – namun tidak ada yang terwujud karena tuntutan gajinya.
Sekarang, meskipun banyak yang berminat selama bursa transfer, tampaknya Aston Villa adalah tujuan berikutnya.
Jadon Sancho ke Aston Villa dari Manchester United disetujui
Baik David Ornstein maupun Fabrizio Romano telah mengonfirmasi bahwa Sancho akan bergabung dengan tim barunya dengan status pinjaman selama satu musim.
Kedua klub telah mencapai kesepakatan, dan United akan mempertahankan opsi untuk memperpanjang kontraknya hingga Juni 2026.
Ornstein menulis: Aston Villa hampir mencapai kesepakatan untuk merekrut Jadon Sancho dari Man Utd. Kesepakatan peminjaman pemain sayap berusia 25 tahun ke #AVFC selama semusim hampir rampung antar klub dan dengan timnas Inggris. #MUFC masih memiliki opsi perpanjangan kontrak (Juni 2026).
(Banjarmasinpost.co.id)
