Grid.ID - Artis sekaligus politisi Uya Kuya mengaku trauma setelah rumahnya digeruduk massa. Akibat insiden yang terjadi pada Sabtu (30/9/2025) itu, Uya Kuya dan keluarga untuk sementara tinggal di safe house atau rumah aman.
Kondisi mental anggota DPR RI nonaktif itu juga terpengaruh. Kasus penjarahan tersebut membuat Uya Kuya takut keluar rumah maupun tampil di depan publik.
“Ini pertama kali saya keluar rumah lagi setelah kejadian. Kemarin saja kalau keluar, diam-diam. Baru hari ini saya berani muncul di depan umum,” kata Uya Kuya saat ditemui di Polres Jakarta Timur, Rabu (3/9/2025).
Uya tak menutupi rasa trauma yang dialaminya. Ia mengaku belum siap menghadapi keramaian pasca-rumahnya digeruduk massa.
“Saya enggak nyangka juga banyak teman-teman wartawan. Jujur, saya belum terlalu siap diwawancara,” ujarnya.
Akibat peristiwa tersebut, Uya dan keluarganya kini memilih tinggal di safe house. Langkah itu diambil demi alasan keamanan sekaligus untuk memulihkan kondisi mental pasca-kericuhan.
"Saya baru lihat video penjarahan itu baru kemarin atau baru dua hari ini lah. Saya baru liat Instagram setelah beberapa hari karena saya terus terang, saya masih di safe house, di rumah aman," ungkap Uya.
Tak hanya dirinya, anak-anak Uya Kuya, yakni Cinta dan Nino, ikut merasakan syok. Mereka bahkan menangis saat mengetahui rumah keluarga didatangi massa.
"Anak-anak nangis. Di sana kan ada barang-barang, foto-foto kita yang gede-gede. Foto anak-anak masih kecil, foto nikah, sama kucing. Ya itu aja," papar Uya.
Selain anak-anak, mertua Uya Kuya yang juga tinggal di rumah tersebut turut diamankan ke tempat yang lebih aman. Massa yang tiba-tiba masuk membuat keluarga tak sempat menyelamatkan barang-barang berharga.
"Mertua ada di tempat yang aman, orang tua saya di tempat yang aman. Kita nggak sempat keluarin apa-apa, cuma baju, dan bawa mobil, terus ninggalin rumah, nggak nyangka juga orang bakal masuk seperti itu," jelas Uya.
Lebih lanjut Uya Kuya akhirnya buka suara menanggapi isu yang menyebut dirinya kabur ke luar negeri pasca rumahnya dijarah massa. Uya dengan tegas membantah kabar tersebut.
“Enggak. Demi Allah saya enggak ke luar negeri. Jadi, please lebih cerdas melihat, jangan tergiring hoaks-hoaks di medsos,” ujarnya.
Menurut Uya, isu dirinya kabur ke luar negeri hanyalah hoaks yang sengaja digoreng untuk memanas-manasi keadaan.