Dedi Mulyadi Imbau Masyarakat untuk Jaga Keamanan dan Kondusivitas, Minta Jangan Rusak Fasilitas dan Bakar Gedung
Fidiah Nuzul Aini September 02, 2025 08:34 AM

Grid.ID -Dedi Mulyadi kini imbau masyarakat untuk jaga keamanan dan kondusivitas. Gubernur Jabar meminta jangan rusak fasilitas dan bakar gedung.

Nama Dedi Mulyadi kembali menjadi perbincangan publik. Bagaimana tidak, Gubernur Jabar itu bukas uara soal demo yang terjadi di Jawa Barat.

Dedi Mulyadi imbau masyarakat untuk jaga keamanan dan kondusivitas. Gubernur Jabar meminta jangan rusak fasilitas dan bakar gedung.

Pernyataan ini disampaikan KDM setelah terjadinya kericuhan dalam aksi solidaritas di depan Gedung DPRD Jawa Barat, Kota Bandung, pada Jumat (29/8/2025) hingga Sabtu dini hari. Gubernur KDM mengatakan dirinya memahami rasa kecewa, marah, maupun jengkel yang dirasakan sebagian masyarakat.

Namun ia menegaskan, bentuk ekspresi itu sebaiknya disampaikan dengan cara yang bijak, bukan melalui perusakan fasilitas umum atau tindakan kekerasan.

"Saya berharap seluruh kekecewaan itu jangan dilampiaskan dengan merusak fasilitas umum, menjarah, atau membakar gedung bersejarah. Tindakan seperti itu justru akan merugikan kita semua," katanya, Minggu (31/8/2025), dikutip dari TribunJabar.id.

Menurut KDM, aksi yang bersifat anarkis hanya akan menambah masalah baru serta merusak kebersamaan yang sudah terjalin. Ia juga menegaskan penolakannya terhadap keterlibatan anak-anak di bawah umur maupun pelajar dalam aksi tersebut.

"Siapa pun tidak boleh melakukan tindakan mengorganisir diri, kelompok untuk melakukan tindakan kekerasan atau kerusuhan yang mengakibatkan kerugian bagi kepentingan bersama. Apalagi melibatkan anak - anak pelajar dan di bawah umur untuk melakukan perbuatan kriminal," ucapnya.

KDM juga memohon maaf atas kekurangan pemerintah dalam memberikan yang terbaik bagi masyarakat. Dia mengajak warga untuk tetap menjaga lingkungan, kota, dan kebersamaan di seluruh Jawa Barat.

"Saya mohon maaf atas berbagai kekurangan kami, Mari jaga keharmonisan wilayah Provinsi Jawa Barat," ujarnya

KDM mengapresiasi masyarakat yang mampu menahan diri dan menjaga daerah masing - masing tetap aman.

"Terima kasih kepada seluruh warga Jabar yang bisa menahan diri. Mari bersama menjaga keharmonisan. Sehat dan bahagia selalu," katanya.

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, memberikan apresiasi khusus kepada para peserta aksi demonstrasi di Kota Bandung yang dinilai mampu menyampaikan aspirasi dengan tertib. Ucapan terima kasih itu disampaikannya sebagai bentuk penghargaan kepada masyarakat yang tetap menjaga ketenangan publik meski menyuarakan tuntutan.

"Saya ucapkan terima kasih juga kepada kawan-kawan yang menyampaikan aksi-aksi demonstrasi yang dilakukan secara tertib, terarah, dan terencana dengan baik," ucapnya dalam video yang diunggah di akun Instagram pribadinya @dedimulyadi71, Sabtu (30/8/2025) malam.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa tujuan utama dari aksi tersebut selaras dengan semangat perubahan yang dibutuhkan bangsa, termasuk dirinya sebagai pemimpin daerah.

"Dengan tujuan melakukan perubahan seluruh karakter dan mentalitas seluruh penyelenggara negara, termasuk diri saya, untuk senantiasa berkomitmen demi kebaikan masyarakat, tidak mementingkan kepentingan ego diri, ego keluarga, dan ego golongan," imbuhnya.

Pria yang akrab disapa KDM ini juga tidak lupa memberikan apresiasi kepada aparat keamanan. Menurutnya, jajaran kepolisian dan petugas lainnya telah bekerja keras menjaga situasi agar aksi berjalan damai, aman, dan memberikan rasa nyaman bagi warga Bandung.

"Juga seluruh peristiwa yang menyakitkan kita, menjengkelkan kita itu tidak terulang lagi. Semoga kita ke depan bisa menata kehidupan, kemasyarakatan, kebangsaan, kenegaraan kita dengan melakukan penyelenggaraan pemerintahan yang berorientasi kepentingan rakyat," ucapnya.

Dalam kesempatan tersebut, KDM juga mengajak masyarakat Jawa Barat untuk terus menjaga suasana kondusif. Ia menekankan pentingnya kebersamaan dalam menjaga ketertiban, keamanan, serta kenyamanan di wilayah Jabar, demi terjaganya harmoni sosial.

"Yuk kita jaga kehidupan yang harmoni, dan tentunya tetap kritis untuk semua orang agar mawas diri dan berjalan di atas kepentingan masyarakat, bangsa dan negara," tuturnya.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.