iQOO Indonesia, mengambil tempat di Jakarta, beberapa waktu yang lampau telah meluncurkan iQOO Neo 10 di Indonesia. iQOO menujukan smartphone baru ini untuk para pemain gim. Terdapat sejumlah fasilitas unggulan untuk itu seperti SoC bertenaga, cip khusus untuk bermain gim, sistem pendingin luas, dan layar berkinerja tinggi. Fasilitas-fasilitas ini diklaim bisa meningkatkan pengalaman pengguna dalam bermain gim. Namun, iQOO menegaskan iQOO Neo 10 pun mumpuni untuk aneka aktivitas lain.

“iQOO Neo Series adalah smartphone lini dari iQOO yang fokus pada pro gaming experience. Smartphone ini sangatlah cocok bagi kalian yang ingin menjadi champion. Oleh karena itu, kalian membutuhkan kekuatan untuk memang. Itulah iQOO Neo Series. Dan untuk menjadi pemenang, tentu aja kalian membutuhkan kekuatan yang lebih, dan itu bisa dijawab dengan iQOO Neo 10,” ujar Praditya Putra (Senior Product Manager iQOO Indonesia).

SoC Bertenaga

iQOO Neo 10 ditenagai oleh SoC Qualcomm Snapdragon 8s Gen 4. iQOO mengeklaim iQOO Neo 10 sebagai smartphone pertama di tanah air yang menggunakan Qualcomm Snapdragon 8s Gen 4. Menurut iQOO, pada iQOO Neo 10, SoC ini memiliki CPU yang mengandung satu core prima (berbasiskan Arm Cortex-X4) hingga 3,21 GHz, tiga core kinerja (berbasiskan Arm Cortex-A720) hingga 3,01 GHz, dua core kinerja (berbasiskan Arm Cortex-A720) hingga 2,80 GHz, dan dua core kinerja (berbasiskan Arm Cortex-A720) hingga 2,01 GHz. Tidak terdapat core efisiensi.

Qualcomm mengeklaim Snapdragon 8s Gen 4 menawarkan kinerja CPU yang lebih tinggi 31% dibandingkan Snapdragon 8s Gen 3. Begitu pula dengan kinerja GPU-nya. Mengandung Adreno 825, Qualcomm mengeklaim Snapdragon 8s Gen 4 menawarkan kinerja GPU yang lebih tinggi 49% dari Snapdragon 8s Gen 3. Ketika berbincang dengan Qualcomm, Snapdragon 8s Gen 4 juga dikatakan lebih bertenaga dari Snapdragon 8 Gen 3. Qualcomm Snapdragon 8 Gen 3 adalah flagship sebelumnya, sebelum Snapdragon 8 Elite meluncur. SoC bertenaga iQOO Neo 10 juga membuatnya mumpuni untuk produktivitas dan hiburan lain.

Menemani Qualcomm Snapdragon 8s Gen 4 pada iQOO Neo 10 antara lain adalah memori utama LPDDR5X dengan kapasitas 8 GB, 12 GB, maupun 16 GB; media simpan UFS 4.1 berkapasitas 256 GB ataupun 512 GB; kamera belakang utama 50 MP dan kamera belakang ultralebar 8 MP, kamera depan 32 MP, baterai dengan kapasitas 7.000 mAh plus dukungan pengecasan cepat 120 W; serta sistem operasi Android 15 dengan Funtouch OS 15. Kamera (belakang) utama 50 MP iQOO Neo 10 pun dilengkapi OIS. Dengan algoritme pencitraan yang diklaim baik, smartphone 5G ini juga disebutkan mumpuni untuk mengambil foto.

Cip Khusus untuk Bermain Gim

Adapun cip khusus untuk bermain gim pada iQOO Neo 10 adalah iQOO Supercomputing Chip Q1. iQOO Supercomputing Chip Q1 dipakai pula oleh iQOO 12. iQOO 12 merupakan smartphone flagship iQOO sebelumnya di Indonesia, sebelum iQOO 13 meluncur. iQOO Neo 10 sendiri bisa dibilang sebagai smartphone kelas mainstream. Ditujukan untuk meningkatkan pengalaman pengguna saat bermain gim, iQOO mengatakan cip ini bisa meningkatkan visual dari berbagai gim.

iQOO menjelaskan iQOO Supercomputing Chip Q1 membuat iQOO Neo 10 antara lain menawarkan fitur yang disebut “Game Super Resolution” dan “Game Super Frame Rate”. Game Super Resolution diklaim iQOO bisa secara adaptif memperjelas gambar dari gim yang ditampilkan; meningkatkan kualitas gambar yang ditampilkan saat bermain gim. Sementara itu, Game Super Frame Rate diklaim membolehkan sejumlah gim ditampilkan dengan frame rate sampai sebesar 144 fps. Game Super Frame Rate memanfaatkan frame interpolation.

Sistem Pendingin Luas

Cip bertenaga masa kini lazimnya membutuhkan sistem pendingin mumpuni untuk menjaga kinerja tetap tinggi saat digunakan menjalankan beban kerja berat secara kontinu dan lama. iQOO melengkapi iQOO Neo 10 dengan sistem pendingin yang luas. iQOO mengeklaim smartphone ini dilengkapi dengan vapor chamber dengan luas 7.000 mm² yang digelar 7K Ultra VC. Dibandingkan iQOO 12 sebagai contoh, vapor chamber iQOO Neo 10 lebih luas. iQOO 12 memiliki vapor chamber dengan luas 6.010 mm².

iQOO bahkan menyebutkan luas total keseluruhan area pendingin pada iQOO Neo 10 jauh lebih luas lagi dari 7.000 mm². Dengan sejumlah pyrolytic graphite sheet, iQOO menyebutkan area pendingin pada iQOO Neo 10 memiliki luas total sebesar 27.000 mm². iQOO mengeklaim iQOO Neo 10 memiliki suhu yang jauh lebih rendah tatkala digunakan bermain gim tertentu selama 1 jam dibandingkan suatu smartphone kompetitor. Selisihnya > 9° C.

Layar Berkinerja Tinggi

iQOO Neo 10 hadir dengan layar AMOLED berukuran 6,78 inci yang memiliki resolusi 2.800 x 1.260 piksel, refresh rate hingga 144 Hz, kecerahan hingga 5.500 cd/m², dan color gamut P3. Sementara itu, touch sampling rate-nya adalah hingga 3.000 Hz. Terdapat pula sejumlah teknologi yang membuatnya lebih nyaman di mata sehingga disebut dengan Eyecare AMOLED. iQOO mengeklaim layar berkinerja tinggi ini menawarkan kinerja ala layar smartphone kelas flagship.

Tak hanya itu, layar iQOO Neo 10 turut dilindungi oleh Shield Glass yang lebih tahan terhadap goresan. Bicara ketahanan, iQOO menambahkan bahwa iQOO Neo 10 telah lulus pengujian guncangan ala militer Amerika Serikat. Selain itu, iQOO mengatakan iQOO Neo 10 memiliki IP rating berupa IP65 yang berarti tahan debu dan tahan air. Namun, ketahanan air iQOO Neo 10 bukan yang direndam di dalam air, melainkan cipratan dan semprotan air hingga tekanan tertentu. iQOO mengeklaim iQOO Neo 10 tahan hujan hingga sejumlah waktu.

Ketersediaan

Perihal ketersediaan, iQOO Neo 10 sudah tersedia di pasar Indonesia dengan dua pilihan warna. Kedua opsi warna smartphone baru iQOO ini adalah Onyx Black dan Blaze Orange. iQOO menawarkan iQOO Neo 10 dengan harga Rp5.999.000 untuk varian 8 GB + 256 GB, Rp6.499.000 untuk varian 12 GB + 256 GB, serta Rp7.499.000 untuk varian 16 GB + 512 GB.