Uya Kuya Gelar Jumat Berkah, Provokator Penjarahan Rumahnya Ditangkap Polisi
Ferdinand Waskita Suryacahya September 06, 2025 09:30 PM

TRIBUNJAKARTA.COM - Anggota DPR RI nonaktif Uya Kuya menggelar Jumat Berkah usai peristiwa penjarahan rumahnya di Duren Sawit, Jakarta Timur.

Massa menjarah rumah Uya Kuya pada Sabtu (30/8/2025).

Dikutip dari akun instagram @jakarta.infoo, terlihat karangan bunga memenuhi rumah Uya Kuya yang dijarah massa.

Kemudian, video memperlihatkan sejumlah crew Politikus PAN itu mempersiapkan nasi box Jumat Berkah.

"Uya kuya bagi-bagi jumat berkah untuk warga setelah terkena penjarahan," tulis caption tersebut.

Sejumlah warga, anak-anak hingga driver ojol menerima nasi box tersebut.

Provokator Ditangkap

Sementara itu, Polres Metro Jakarta Timur menetapkan 12 tersangka terkait kasus penjarahan rumah anggota DPR RI nonaktif, Surya Utama atau Uya Kuya.

Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Alfian Nurrizal mengatakan 12 tersangka yang diamankan tersebut terdiri dari pelaku penjarahan, provokator, dan tindakan melawan petugas.

"Dari 12 ada yang melakukan penjarahan, provokator, dan saat kita lakukan imbauan untuk membubarkan diri namun melawan petugas," kata Alfian saat dikonfirmasi di Jakarta Timur, Sabtu (6/9/2025).

Hanya saja Polres Metro Jakarta Timur belum merinci sangkaan pasal apa yang dikenakan penyidik Satreskrim terhadap 12 tersangka terkait kasus penjarahan rumah Uya Kuya.

Sementara terkait barang bukti yang diamankan penyidik Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur kasus penjarahan di antaranya perabot rumah tangga dan kucing peliharaan Uya Kuya.

"(Kucing diamankan) Di rumah salah satu pelaku. Satu sudah dititip di Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian provinsi DKI," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Dicky Fertoffan.

Sebelumnya rumah anggota DPR RI, Surya Utama atau Uya Kuya di wilayah Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur dirusak dan dijarah massa pada Sabtu (30/8/2025) malam.

Berdasarkan video yang beredar di media sosial tampak sejumlah barang-barang elektronik seperti AC diambil, bahkan kucing peliharaan pun tak luput dari penjarahan.

Warga menduga aksi penjarahan tersebut sudah direncanakan karena saat kejadian terdapat massa yang membawa unit mobil bak untuk membawa barang-barang hasil jarahan.

"Dipakai buat mengangkut kasur, dispenser, berarti sudah terkodinir dong. Mereka bukan warga sini sebenarnya. Kalau enggak dikoordinir enggak akan ada yang jahat," tutur warga sekitar, Eni.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.