TRIBUNJOGJA.COM - Kolaborasi dalam dunia otomotif sering kali menghasilkan karya yang melampaui fungsi semata. Itulah yang ditunjukkan Royal Enfield bersama Front Wheels Motors lewat proyek Groove FT 450, sebuah motor kustom berbasis Guerrilla 450 yang dipoles habis-habisan dengan inspirasi flat track.
Guerrilla 450 sendiri dikenal sebagai roadster modern premium terbaru Royal Enfield. Motor ini mengandalkan mesin Sherpa 452cc, satu silinder, liquid-cooled, dengan konfigurasi DOHC 4-katup.
Kenyamanan berkendara juga didukung transmisi 6-percepatan dengan assist & slip clutch, yang membuat perpindahan gigi mulus dan menambah rasa aman saat motor digeber di kecepatan tinggi.
Dari basis inilah Front Wheels Motors mulai bereksperimen. Hanya dalam waktu dua bulan, Guerrilla 450 berubah wajah menjadi Groove FT 450.
Head Custom & Motorsport Royal Enfield, Adrian Sellers menjelaskan dalam modifikasi ini, rangka utama Guerrilla 450 tetap dipertahankan, tapi bagian subframe diganti dengan modul baru.
Bodinya kini berbentuk unibody dari aluminium 3 mm, diberi finishing biru terang dengan aksen emas dan motif papan catur yang terinspirasi dari balap NASCAR.
“Desain ini memberi karakter tegas sekaligus menonjolkan sisi sporty dan berani,” ujarnya.
Groove FT 450 tak hanya soal tampilan. Bobot motor berhasil dipangkas hingga 15 kilogram, membuatnya lebih lincah di lintasan. ECU mendapat penyetelan ulang, sistem pembakaran dioptimalkan, dan throttle body billet 44 mm dengan dua injektor dipasang untuk memberi respon gas lebih cepat.
Semua itu menjadikan motor ini bukan sekadar pajangan, melainkan mesin balap flat track yang siap diuji.
Komponen presisi ikut melengkapi paket ini. Suspensi Öhlins dipasang untuk meningkatkan kontrol, sementara sistem pengereman dipercayakan pada Brembo.
Bagian triple clamps dikerjakan dengan CNC untuk presisi maksimal, dipadukan dengan setang Renthal yang memberi ergonomi khas flat track.
Sentuhan handmade juga tak ketinggalan di mana swingarm, knalpot, hingga footpegs dibuat manual, menunjukkan detail craftmanship yang kuat dalam proyek ini.
Lebih lanjut, Adrian menegaskan bahwa Indonesia selalu menjadi salah satu pusat kreativitas terkemuka di dunia kustom.
“Dengan Groove FT 450, kami mendorong batasan yang dapat dicapai oleh Guerrilla 450 dan merayakan inovasi yang membuat ini menjadi bagian yang begitu menarik dari dunia kustom global,” ujarnya.
Nama Groove sendiri dipilih untuk melambangkan pergerakan roda yang tak pernah berhenti, sekaligus simbol perjalanan kreatif Front Wheels Motors.
Hasilnya, Guerrilla 450 tidak hanya tampil sebagai roadster modern penuh teknologi, tetapi juga mampu menjelma menjadi motor kustom flat track yang membawa semangat kompetisi global.
Di Indonesia, tren kolaborasi pabrikan dengan bengkel kustom memang semakin menonjol.
Dalam hal ini, Groove FT 450 turut diperkenalkan dalam Custom War 2025, salah satu perayaan kreativitas dan budaya kustom paling dinamis di Indonesia.
Kehadiran Groove FT 450 menambah daftar bukti bahwa Indonesia bukan hanya pasar penting, tapi juga pusat kreativitas dalam dunia roda dua.(nto)