Hotel Gavea yang mangkrak selama kurang lebih 70 tahun akan dibangun kembali menjadi tempat menginap berkelas. Nantinya, hotel ini akan hadir dengan nama Gávea Boutique & Extended Stay Hotel dan siap dibuka kembali pada 2026. Hotel dan lingkungan sekitar jadi tempat ideal untuk liburan.
"Rahasia Gavea adalah pemandangannya yang luar biasa indah. Lingkungannya sangat unik dan saling melengkapi. Menurut saya, hanya beberapa tempat di dunia ini yang punya pemandangan dan keindahan seperti Gavea," kata anggota administrator Gávea Residence and Corporations Marcos Cumagi.
![]() |
Dikutip dari Daily Express, hotel ini akan terdiri dari akomodasi untuk waktu menginap lama dan sebentar. Semua akan didesain sesuai standar hotel boutique yang sangat indah. Hotel Gavea atau lengkapnya Gavea Tourist Hotel didesain pada tahun 1950 sebagai bangunan mewah.
Rencananya pembangunan hotel di dalam Hutan Tijuca, Rio de Janeiro, Brazil ini selesai pada tahun yang sama lalu dibuka untuk umum. Sayang rencana tidak berjalan karena perusahaan yang membangun hotel keburu bangkrut. Di dalam hotel sudah ada 16 lantai dan 270 anak tangga yang dibangun tahun 1953.
Kontraktor hotel lalu berubah, yang sayangnya kembali mengalami kebangkrutan. Pada tahun 1970, perusahaan tersebut meninggalkan bangunan hotel seluas 30.000m2 dan 440 kamar. Sejak saat itu hotel benar-benar ditinggalkan tanpa ada rencana pembangunan kembali atau pemanfaatan.
Proses pembangunan yang tak kunjung selesai dari tahun 1950 ini menyebabkan hotel terlihat mangkrak. Masyarakat setempat menyebutnya hotel skeleton atau hotel kerangka, karena bisa lihat seluruh komponen bangunan. Hotel berdiri di tengah hutan yang hijau dan teduh.
Hotel yang sudah berumur 70 tahun dan belum selesai dibangun ini, ternyata punya pesona sendiri. Warga sekitar tetap memaksa masuk area pembangunan hotel meski sudah ada larangan. Para turis kerap terlihat swafoto depan gedung, bahkan ada yang uji nyali dengan memasuki bangunan hotel.
![]() |
Selain itu, Hotel Gavea pernah jadi tempat penyelenggaraan acara. Pada tahun 1965, hotel pernah menyelenggarakan pesta tahun baru yang cukup besar. Di tahun yang sama, sebuah night club bernama Sky Terrace sempat beroperasi dalam hotel. Klub bertahan selama beberapa tahun sebelum tutup.
"Di tahun 1970an atau 1980an ada klub malam di sini. Klub ini mengadakan beberapa pesta di atap hotel. Setelah sekitar setahun, klub tutup dan hotel tak lagi digunakan." kata Cumagi.
Selanjutnya, hotel diambil alih administrator baru dengan salah satu anggotanya adalah Cumagi. Di tim yang baru inilah Gavea Hotel menyusun mimpinya untuk dibangun kembali hingga rampung. Menurut Cumagi, tim ini sebetulnya sempat ragu namun animo masyarakat masih sangat besar sehingga muncul rasa optimis untuk menyelesaikan pembangunan hotel.