Tokoh NU Madura Soroti Kesenjangan: Ibu Akhiri Hidup Karena Ekonomi, Menteri Kehutanan Main Domino
Satrio Sarwo Trengginas September 07, 2025 09:30 PM

TRIBUNJAKARTA - Aktivis sosial sekaligus tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Madura, Islah Barawi menyoroti secara tajam kesenjangan hidup antara rakyat kecil dan pejabat tinggi. 

Ia memberikan komentar ini setelah dua peristiwa berbeda mencuat ke publik. 

Dua peristiwa ini pun dinilai Islah sangat terasa jomplang antara si kaya dan miskin.

Di satu sisi, seorang ibu tega meracun dua anaknya sebelum akhirnya mengakhiri hidup dengan gantung diri di Bandung. 

Diduga, sang ibu nekat karena kemiskinan yang membelitnya. 

Ia putus asa sehingga mengambil jalan tragis itu. 

Kasus ini pun menyisakan duka mendalam bagi publik dan menjadi peristiwa kelam yang mendera orang miskin. 

Namun, di sisi lain, publik dipertontonkan beredarnya foto Menteri Kehutanan RI, Raja Juli Antoni yang tampak menikmati bermain domino sambil tertawa dengan Azis Wellang. 

Sosok yang terakhir disebut ini ialah tersangka kasus illegal logging atau pembalakan liar. 

Foto sang menteri yang beredar luas di jagat media sosial itu pun memunculkan amarah publik. 

Pasalnya, Raja Juli terkesan menunjukkan kedekatannya dengan seorang kriminal. 

Islah Basrawi mengaitkan kedua peristiwa itu sebagai potret ironis rakyat kecil dan pejabat. 

"Memang tidak hubungannya, tapi kesenjangan hidup pejabat tinggi dan rakyat kecil tuh ternyata sengehek itu," kata Islah seperti dikutip dari akun X-nya yang tayang pada Minggu (7/9/2025).

Tak sedikit warga net yang memberikan komentarnya dan merasa prihatin dengan kondisi negara. 

Selain Islah Basrawi, loyalis Anies Baswedan, Geisz Chalifah juga melontarkan kritik pedas melihat kebersamaan politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) tersebut dengan tersangka kasus besar seperti pembalakan liar. 

"Prosesnya busuk, hasilnya busuk. Kelakuan enggak akan berubah dengan pidato melulu. Mereka memang bangke!!!" ujar Geisz geram melalui unggahannya di X pada Sabtu (6/9/2025). 

Langsung klarifikasi

Begitu foto itu beredar dan mengundang protes keras dari publik, Raja Juli Antoni langsung memberikan klarifikasi. 

Sekretaris Jenderal Partai Solidaritas Indonesia (PSI) tersebut mengatakan, pada awal September 2025, dirinya janjian bertemu dengan Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding.

Karding pun meminta Raja Juli menghampirinya ke posko Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS).

"Saya berdiskusi dengan Mas Menteri Karding berdua saja di ruang bagian belakang selama dua jam-an lebih. Tidak ada tema diskusi kami menyangkut kasus pembalakan liar sama sekali. Mendekati jam 24.00 saya pamit pulang kepada beliau," ujar Raja Juli dalam akun Instagram resminya, dikutip Minggu (7/9/2025).

TUAI KRITIK KERAS - (kanan foto) Loyalis Anies Baswedan, Geisz Chalifah melontarkan kritik keras kepada Menteri Kehutanan RI, Raja Juli Antoni yang tertangkap kamera bermain domino dengan tersangka pembalakan liar. (Kompas.com/Haryanti Puspa Sari dan Kompas.com/Singgih Wiryono).
TUAI KRITIK KERAS - (kanan foto) Loyalis Anies Baswedan, Geisz Chalifah melontarkan kritik keras kepada Menteri Kehutanan RI, Raja Juli Antoni yang tertangkap kamera bermain domino dengan tersangka pembalakan liar. (Kompas.com/Haryanti Puspa Sari dan Kompas.com/Singgih Wiryono). (Kompas.com/Haryanti Puspa Sari dan Kompas.com/Singgih Wiryono)

Setelah pamit dari ruang belakang, Raja Juli melihat ada banyak sekali orang yang sedang berkumpul di ruang tamu.

Dia mengaku melihat beberapa orang tersebut sedang bermain domino.

Lalu, dirinya dan Karding pun diajak main domino pula. 

"Setelah dua kali putaran, saya pamit pulang kepada Mas Menteri Karding dan banyak orang yang ada di ruang tamu tersebut," ucap Raja Juli.

Adapun dalam foto yang beredar, tampak Raja bermain domino berempat, di mana satu orang lainnya adalah Karding. Sedangkan dua pemain lainnya, Raja menyatakan dirinya tidak mengenal mereka.

Dua sosok yang tidak dikenal Raja adalah Azis Wellang dan Andi Rukman Nurdin Karumpa.

"Saya tidak kenal dengan dua pemain lainnya. Tidak ada juga pembicaraan soal kasus apapun pada saat itu," tegas Raja.

Raja menyampaikan, dirinya baru tahu dari pemberitaan bahwa sosok yang bermain domino dengannya ternyata Azis Wellang.

Orang kepercayaan Ketum PSI Kaesang Pangarep itu menekankan, tidak ada sedikit pun ruang bagi pelanggar hukum di kawasan hutan.

"Setelah berita ini beredar, saya baru tahu bahwa salah seorang yang ikut main tersebut adalah Azis Wellang yang diberitakan sebagai pembalak liar," ujar Raja Juli.

"Bagi saya, tidak ada sedikitpun ruang bagi siapapun yang melakukan pelanggaran hukum di kawasan hutan. Saya akan tegakan hukum setegas-tegasnya kepada pembalak liar tanpa pandang bulu," sambungnya menegaskan.

Raja mengatakan, kronologi yang dia sampaikan ini adalah sebenar-benarnya sesuai dengan yang terjadi.

"Demikian yang dapat saya sampaikan dengan sebenar-benarnya, secara faktual menceritakan apa yang sesungguhnya terjadi pada tengah malam beberapa hari yang lalu," imbuhnya.

 

 

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.