Wisatawan asal Belgia berinisial DVA (28) terpeleset di jalur pendakian menuju Danau Segara Anak, Gunung Rinjani, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu siang (7/9/2025). Kondisinya baik, hanya mengalami luka lecet di paha usai terpeleset.

"Ya terpeleset di jalur menuju Danau Segara Anak," kata Kepala Tim Evakuasi Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR), Gede Mustika, saat dihubungi detikbali, Senin (8/9/2025).

Menurut Gede, DVA berangkat ke Danau Segara Anak bersama 12 orang rekannya dan didampingi lima pemandu wisata (guide) dan 12 porter.

"Jadi korban hanya lecet biasa dan agak kaget saja," ujar dia.

Setelah itu, Gede berujar, DVA ditandu dari lokasi kejadian kemudian dibawa ke shelter emergency oleh petugas TNGR dan guide di Pelawangan Sembalun. DVA kemudian diinapkan satu malam setelah diobservasi tim medis.

"Korban menginap semalam di Pelawangan Sembalun. Kemudian, tadi pagi pukul 06.00 Wita dibawa turun melalui jalur Sembalun," ujar Gede.

Saat ini, DVA telah dibawa oleh tour operator (TO) yang menemaninya ke Gunung Rinjani untuk diberikan perawatan lanjutan.

Saat ini, Kementerian Kehutanan (kemenhut) memasukkan status pendakian Gunung Rinjani ke dalam kelompok Grade IV (Sulit). Artinya, berarti pendaki pemula dilarang mendaki gunung itu.

Kini, pendakian Gunung Rinjani memerlukan pengalaman mendaki di gunung lain, dibuktikan dengan foto atau sertifikat, dan wajib didampingi pemandu bersertifikat atau pendaki berpengalaman.

***