Doyan Makan Seblak? Ini Wanti-wanti Dokter Jantung
GH News September 09, 2025 04:09 PM
Jakarta -

Seblak menjadi salah satu makanan hits yang digemari generasi muda. Baik saat nongkrong bersama teman maupun disantap sendiri, seblak kerap jadi menu wajib karena rasanya yang gurih pedas dan bikin nagih.

Di balik rasanya yang menggoda, seblak ternyata mendapat sorotan karena mengandung garam cukup tinggi sehingga dikhawatirkan bisa meningkatkan risiko hipertensi. Dokter jantung tak menampik kekhawatiran tersebut, namun memastikan seblak tetap bisa dikonsumsi selama masih dalam takaran wajar.

"Ya kalau mau makan seblak tapi misal kandungan natriumnya dikurangi, nggak masalah," jelas dr Rina Ariani, SpJP(K), dokter spesialis jantung dan pembuluh darah di RS Jantung dan Pembuluh Darah (RSJP) Harapan Kita, Jakarta Barat, Selasa (9/9/2025).

Menurut dr Rina, terlalu banyak mengonsumsi makanan tinggi garam tidak hanya berdampak pada kesehatan jantung, tetapi juga bisa memicu penyakit lain seperti hipertensi (darah tinggi). Kondisi ini jika dibiarkan bisa meningkatkan risiko komplikasi serius di kemudian hari.

Meski begitu, bukan berarti seblak harus benar-benar dihindari. Menurut dr Rina, konsumsi seblak perlu diimbangi dengan diet yang seimbang.

"Boleh saja makan seblak sesekali, asal porsinya tidak berlebihan dan imbangi dengan konsumsi sayur, buah, serta cukup minum air putih," tambahnya.

Jadi, bagi pecinta seblak, sebaiknya tetap bijak dalam mengatur frekuensi dan porsi konsumsi agar tidak menimbulkan masalah kesehatan.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.