Jakarta (ANTARA) - Tim Sukun Badak terancam terdegradasi ke Divisi Satu setelah menelan kekalahan 1-3 (11-25, 25-23, 17-25, 20-25) dari Berlian Bank Jateng pada lanjutan Livoli Divisi Utama 2025 Putaran Reguler Pertama di GOR Nambo, Tangerang, Jumat.

Pelatih Sukun Badak Agung Seganti, menilai anak asuhnya tampil di bawah performa karena faktor kelelahan usai menjalani laga lima set sehari sebelumnya.

"Sepertinya kecapekan, karena kondisi anak-anak jauh menurun," kata dia usai pertandingan.

Hasil laga itu menjadi kekalahan ketiga bagi tim asal Kudus tersebut.

Sebelumnya, mereka mengakui keunggulan Singo Yudha Kutai Barat dengan skor 2-3 pada Selasa (9/9), lalu menyerah 0-3 dari LavAni Navy.

Satu-satunya kemenangan didapat saat menghadapi Perumda Tirta Bhagasasi Bekasi dengan skor 3-0 pada Kamis (11/9).

Lewat catatan satu kemenangan dan tiga kekalahan, Sukun Badak kini menempati peringkat keempat dari enam peserta Grup A dan hanya menyisakan satu laga melawan DPUPR Alib Grobogan.

Sesuai regulasi, dua tim terbawah di Grup A akan terdegradasi, sementara dua teratas berhak melaju ke babak final four.

Sementara, di sisi sebaliknya, Berlian Bank Jateng justru menunjukkan tren positif.

Pelatih Arif Kusliyanto mengaku puas atas perkembangan permainan timnya yang terus meningkat dari laga ke laga.

Sebab, saat menghadapi Sukun Badak, para pemainnya tampil lepas tanpa beban. "Iya anak-anak terus meningkat permainannya," kata Arif.

Hasil pertandingan itu membuat Berlian Bank Jateng semakin percaya diri dalam persaingan Grup A. Sedangkan Sukun Badak harus berjuang keras di laga terakhir agar tidak turun kasta setelah baru saja promosi dari Divisi Satu musim lalu.