TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA – Upaya pencarian korban hilang akibat bencana banjir, yang menerjang salah satu rumah di Perumahan Permata Residence, Jalan Bukit Tinggi, Desa Mengwitani, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung kembali dilanjutkan pada Jumat 12 September 2025.

Korban dengan jumlah tiga orang sampai saat ini, belum juga ditemukan. Dalam pencarian Tim gabungan yang terdiri dari Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Perkim), Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Provinsi Bali, Satuan Kepolisian Perairan dan Udara (Satpolairud) Polres Badung, TNI AD dan Polsek Mengwi langsung menyisir aliran sungai yang tak jauh dari rumah korban tergerus.

Namun sampai saat ini belum juga ditemukan. Pencarian pada hari kedua mulai dilakukan pada pukul 07.00 WITA, hingga sore hari. Sejumlah warga pun ikut membantu di seputaran TKP.

Ps Kasubsipenmas Sihumas Polres Badung, Aiptu Ayu Inastuti mengakui jika tim gabungan belum menemukan ketiga korban yang hilang akibat rumahnya amblas diterjang banjir. 

"Sampai saat ini belum ditemukan ketiga korban," ujar Aiptu Ayu. Pihaknya menyebutkan, Tim Gabungan melakukan pencarian di beberapa runtuhan bangunan rumah yang amblas. Selai itu juga melakukan penyisiran di sepanjang sungai yang tidak jauh dari TKP.

"Setelah melakukan penyisiran belum juga ditemukan, karena bongkahan-bongkahan bangunan juga besar," ucapnya.

Pada proses pencarian di hari kedua sebanyak 28 personel, melakukan pencarian yang terdiri dari 5 personel Basarnas Provinsi Bali, 9 personel Satpolairud Polres Badung, 4 personel TNI AD, 5 personel Polsek Mengwi, dan 5 personel Linmas Desa Mengwitani.

"Pencarian akan dilanjutkan besok. Semoga tiga orang yang merupakan satu keluarga itu bisa cepat ditemukan," harapnya.

Seperti diketahui, tiga orang yang merupakan satu keluarga yakni Rio Hadnar Boelan (56), Bewi Ratnawati (57), dan Riviere Timothy George Wicaksono Boelan (23) hilang setelah rumahnya di Perumahan Permata Residence, lingkungan Gadon, Mengwitani tergerus diterjang banjir pada Rabu 10 September 2025 lalu.

Tidak hanya rumah ketiga, korban rumah di sebelahnya sedikit amblas pada bagian belakang. Saat kejadian debit air sangat besar hingga mencapai kurang lebih 3,5 meter. Satu keluarga ini pun sebelum kejadian sempat dipanggil-panggil oleh tetangganya, namun tak kunjung keluar rumah. (*)