TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Pemerintah Kabupaten Banyuwangi (Pemkab Banyuwangi) melalui Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan (Diskopumdag) kembali menggelar Operasi Pasar Pengendalian Inflasi Daerah.

Bekerja sama dengan Bulog, serta berbagai distributor lokal, operasi pasar ini menawarkan harga sembako yang jauh lebih terjangkau.

Kegiatan ini sebagai salah satu upaya untuk meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok. Selain itu, sebagai pengendali inflasi daerah dan menstabilkan harga kebutuhan pokok.

Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, mengatakan bahwa program ini bertujuan untuk menjaga stabilitas pasokan pangan serta memastikan harga tetap terjangkau bagi masyarakat.

“Kami berharap operasi pasar murah ini dapat membantu menekan lonjakan harga serta memberikan alternatif belanja yang lebih terjangkau bagi warga,” katanya.

Pasar murah ini digelar mulai pukul 08.30 WIB hingga selesai, dengan menawarkan berbagai bahan pokok seperti, Beras SPHP Rp57.500/5kg, Gula Pasir Rp18.000/1kg, Minyakita Rp15.700/liter, Minyak Goreng Kita Rp19.150/liter.

Jadwal Operasi Pasar Pengendalian Inflasi Daerah 7 –12 September 2025:

• Minggu, 14 September 2025
  • Community and Food Day (CFD) Depan Taman Makan Pahlawan, Kecamatan Banyuwangi.

• Senin, 15 September 2025
  • Kantor Camat Wongsorejo, Kecamatan Wongsorejo.

• Selasa, 16 September 2025
  • Balai Desa Kesilir, Kecamatan Siliragung.

• Rabu, 17 September 2025
  • Kantor Camat Kalipuro, Kecamatan Kalipuro.

• Kamis, 18 September 2025
  • Lapangan Lugjag, Kecamatan Rogojampi.

• Jum’at, 19 September 2025
  • Lapangan Giri, Kecamatan Giri.

Program pasar murah ini, diharapkan dapat memberikan manfaat dan membantu masyarakat Bumi Blambangan di tengah kenaikan beberapa harga kebutuhan pokok. Jangan lupa siapkan uang pas saat membeli. (*)