BOLASPORT.COM - Pelatih Persija Jakarta, Mauricio Souza, mengkritik kondisi rumput Jakarta International Stadium yang dinilai justru menghambat permainan Macan Kemayoran.
Persija Jakarta harus berbagi poin usai ditahan imbang Bali United 1-1 dalam laga pekan kelima Super League 2025-2026 di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara, Minggu (14/9/2025).
Dalam laga ini, Persija tertinggal lebih dulu lewat gol Mirza Mustafic pada menit ke-19 sebelum akhirnya Bruno Tubarao menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Hasil ini membuat Macan Kemayoran gagal menggeser Borneo FC dari puncak klasemen dan kini berada di posisi kedua dengan 11 poin.
Namun, hasil imbang bukan satu-satunya hal yang menjadi sorotan dalam laga ini.
Kondisi rumput JIS masih menjadibahan pembicaraan setiap kali Persija tampil di kandang.
Kondisi kualitas rumput JIS kali ini mendapatkan sorotan tak hanya dari kapten Persija Jakarta, Rizky Ridho.
Pelatih asal Brasil, Mauricio Souza, pun mengeluhkan kondisi rumput JIS yang dianggap tak kunjung membaik.
Souza bahkan dengan jelas mengatakan bagaimana peluang demi peluang didapatkan Persija.
Namun,banyakpeluang yangtidak berbuah gol ke gawang Bali United karena kondisi lapangan yang tak bagus.
“Seperti yang saya katakan, kami tidak cukup kompeten di laga ini untuk menyelesaikan peluang yang diciptakan,” ujar Mauricio Souza kepada awak media termasuk BolaSport.com.
“Ada peluang jelas di akhir pertandingan lewat Witan, juga Maxwell, Allano,” ucapnya.
Menurutnya peluang yang diciptakan Macan Kemayoran tak bisa dimaksimalkan karena kondisi rumput yang tak memuaskan.
Mantan pelatih Madura United itu mengakui bahwa JIS merupakan stadion yang bagus.
Akan tetapi, dia tak bisa memungkiri bahwa masih banyak catatan yang harus diperbaiki dari kondisi rumputnya.
Souza bahkanmengatakan bahwa kondisi rumput itu justru menghambat permainan Persija.
Pasalnya, saat tim kebanggaan The Jakmania ini berhasil membawa bola, aliran permainan tak bisa berjalan dengan baik.
Para pemain dinilai tak bisa mengontrol bola dengan baik karena pengaruh kondisi rumput.
“Tetapi saya juga ingin bicara sedikit soal JIS,” kata Mauricio Souza.
“JIS adalah salah satu stadion terindah di dunia, hal itu tidak diragukan lagi,” tegasnya.
“Tetapi kondisi rumput justru menghambat permainan kami,” jelasnya.
Pernyataan senada juga keluar dari kapten Persija, Rizky Ridho, yang mengaku bahwa para pemain seperti dipaksa beradaptasi dengan kondisi lapangan keras yang membuat kontrol bola tidak maksimal.
Mantan pemain Persebaya Surabaya itu mengatakan kondisi ini harus segera diperbaiki agar Persija bisa tampil maksimal di kandang ke depannya.
“Kamimungkin harus belajar mengontrol bola di betis,” tutur Rizky Ridho.
“Jadi mungkin harus diperbaiki nanti dan saya sangat senang bisa bertanding di JIS,” pungkasnya.
