Grid.ID - Vokalis grup band Slank, Kaka, mengungkapkan kecintaannya terhadap alam bawah laut. Pria dengan nama asli Akhadi Wira Satriaji ini memang dikenal senang menyelam.

Meski begitu, Kaka mengharamkan dirinya untuk menyelam di luar negeri. Sebagai seorang penyelam, Kaka menyimpan idealisme yang mendalam di bawah permukaan laut.

"Saya selalu, selalu idealis, enggak pernah mau untuk diajak ke luar negeri untuk menyelam. Saya selalu pengennya di Indonesia aja," ungkap Kaka dalam konferensi pers di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (19/9/2025).

Sikapnya ini bukan tanpa alasan. Bagi Kaka, setiap penyelaman di perairan Nusantara adalah sebuah ekspedisi untuk mencari indikator utama kesehatan laut: ikan hiu.

Sebagai seorang aktivis konservasi (campaigner), menjelaskan bahwa keberadaan hiu adalah kunci untuk memahami kondisi ekosistem laut secara keseluruhan.

"Yang mesti kita tahu adalah, rantai makanan tertinggi di lautan itu hiu. Jadi selama hiu itu masih, populasinya masih banyak, berarti laut kita masih sehat. Karena ikan di bawahnya itu juga masih banyak," jelas Kaka.

Karena itulah, tujuan utamanya setiap kali menyelam bukanlah sekadar rekreasi, melainkan sebuah pencarian terhadap ikan-ikan hiu.

"Setiap kali menyelam, saya selalu, selalu nyari-nyari hiu. Karena saya mau cari patokan itu," ujar Kaka.

"Saya butuh informasi tentang ikan hiu masih banyak enggak di Indonesia," sambungnya.

Terkhusus, Kaka memilih hiu paus sebagai inspirasinya. Alasannya, hiu paus adalah predator puncak yang lembut dan harus dilindungi.

"Hiu paus ini ikan hiu yang paling bisa didekati, karena dia gentle. Dan percaya diri. Paling penyayang. Dia makannya plankton. Dan dia ikan hiu yang paling besar," tandas Kaka.