TRIBUNJATIM.COM - Komedian Nunung tak kuasa menahan tangis saat mengenang peran sang suami, Iyan Sambiran, yang setia mendampinginya dalam proses penyembuhan kanker payudara.
Ia mengakui perubahan suasana hati akibat pengobatan yang berat sering memengaruhi sikapnya terhadap Iyan selama masa perjuangan tersebut.
Nunung juga menyebut jika perjuangannya untuk sembuh terasa sakit dan melelahkan.
"Saya udah kayak bayi, minum obat kalau enggak disiapin satu per satu, minum obat segini banyaknya, stres banget," kata Nunung dikutip dari YouTube BUNDLifetainment, Sabtu (20/9/2025).
Dia bisa tiba-tiba marah pada Iyan saat bangun tidur karena melihat suaminya sudah menyiapkan begitu banyak obat yang harus diminum.
"Itu naik turun moodnya enggak bisa ditebak. Bangun tidur, enggak ngapa-ngapain, marah-marah, serba salah," tutur Nunung.
Biasanya Nunung akan segera menyadari perubahan sikapnya yang sudah keterlaluan dan itu bukan kesalahan Iyan.
"Kadang-kadang yang sehat justru yang berat," kata Nunung.
"Merawat orang sakit itu susah," ucap Nunung.
Menceritakan hal itu membuat air mata Nunung tak bisa disembunyikan lagi.
Nunung merasa bahagia karena memiliki Iyan di sisinya ketika dia ada di titik terendah.
"Aku nangis bahagia, dia buktikan sampai detik ini, detik yang paling titik terendahku, dia tidak ada perubahan sama sekali," ujar Nunung sambil menangis.
Nunung kemudian memuji sosok suaminya yang bisa menghadapi dia dengan sabar.
"Merawat orang sakit itu susah. Bukan hanya ngasih makan, ngasih minum, ngasih obat," ucap Nunung.
"Tapi secara menjaga hatinya, moodnya, itu paling sulit, dan Iyan bisa semua. Alhamdulillah aku dikasih pendamping yang itu impianku," sambungnya.
Iyan kemudian menyampaikan alasannya selama ini bisa sabar menghadapi perubahan mood Nunung.
"Yang nenangin Tuhan, kembali ke Tuhan, mohon petunjuk, mendoakan selalu istri, selebihnya, mendampingi," kata Iyan.
"Kalau lagi emosi harus tahu dia lagi emosi. Kalau kita emosi, enggak ketemu," imbuh Iyan.