BOLASPORT.COM - Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, menegaskan tak ingin tim asuhannya terjebak dalam tren negatif yang dialami Arema FC. Untuk itu, ia meminta pemainnya tetap fokus dan waspada nantinya.

Persib Bandung dipastikan akan menghadapi Arema FC dalam laga pekan keenam Super League 2025/2026, di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Senin (22/9/2025).

Ini menjadi pertandingan penting buat Maung Bandung apabila ingin kembali bersaing di posisi atas klasemen Super League.

Pasalnya, saat ini Persib berada di posisi ke-10 klasemen sementara dengan mengemas tujuh poin.

Posisi ini merupakan hasil dari dua kemenangan, satu imbang, dan sekali kalah, sehingga Persib terjebak di papan tengah.

Oleh karena itu, apabila ingin bersaing di posisi atas klasemen, setidaknya mereka harus meraih kemenangan dalam laga ini.

Namun, pertandingan ini juga tak akan mudah buat tim asuhan Bojan Hodak, karena Arema FC pun memiliki motivasi tinggi.

Tim berjuluk Singo Edan tersebut memiliki tren negatif dalam dua laga, dengan belum pernah menang.

Dalam dua laga terakhir, Arema FC kalah dari Dewa United 1-2 dan ditahan imbang Persijap Jepara 0-0.

Situasi ini tentu saja membuat Singo Edan bakal tampil maksimal agar bisa meraih kemenangan dalam laga kandang ini.

Menanggapi hal ini, Bojan Hodak mengatakan bahwa sebenarnya tak meraih kemenangan dalam dua laga adalah hal yang biasa terjadi.

Untuk itu, ia mengakui bahwa pertandingan melawan Arema FC tetap akan menjadi laga yang tak mudah.

Apalagi Persib juga baru saja menuntaskan pertandingan AFC Champions League Two (ACL) 2025/2026.

Tim kebanggaan bobotoh ini baru saja menjalani laga perdana Grup G ACL 2 melawan Lion City Sailors, Kamis (18/9/2025).

Situasi ini membuat Beckham Putra dan kawan-kawan tak memiliki banyak waktu istirahat.

Walaupun pelatih asal Kroasia tersebut mengakui bahwa Persib memiliki skuad besar, tetapi ini tetap tak mudah karena kompetisi yang dihadapi pun berbeda yakni Super League dan ACL 2.

Menurutnya, ritme permainan pun berbeda, sehingga ia tetap mengingatkan para pemainnya untuk tak menganggap remeh Arema FC meski mereka diwarnai tren negatif.

“Ya, Arema memang tidak menang di dua laga terakhir, tapi itu hal biasa di liga. Tidak mudah, apalagi saat tandang,” ujar Bojan Hodak dalam keterangan yang diterima BolaSport.com.

“Banyak tim tidak punya skuad besar, dan perjalanan juga membuat lebih sulit,” ucapnya.

“Untuk kami sedikit berbeda karena ikut kompetisi tambahan, jadi skuad kami sedikit lebih besar.”

Mantan pelatih PSM Makassar ini mengingatkan bahwa Arema FC tetap memiliki pemain berkualitas.

Oleh karena itu, Hodak mengingatkan agar para pemain tetap fokus dan waspada agar bisa membawa pulang poin nantinya.

“Tapi tetap saja, Arema punya pemain berkualitas dan tetap berbahaya, jadi kami harus 100 persen fokus,” kata Bojan Hodak.

Lebih lanjut, mantan pelatih Kuala Lumpur City tersebut bahkan menandai satu pemain Arema FC yang telah menjadi andalan tim.

Bojan Hodak menandai striker asing Arema FC Dalberto Luan Belo, karena ia telah menjadi top skor saat ini.

Pemain berusia 31 tahun tersebut telah mencetak tujuh gol dari empat laga yang dilakoni Singo Edan.

Untuk itu, Hodak pun mengaku menyiapkan strategi khusus agar tim asal Kota Kembang ini bisa membendung ketajaman pemain asal Brasil tersebut.

“Ya, mereka juga punya striker top, Dalberto, yang sudah konsisten bertahun-tahun,” kata Bojan Hodak.

“Untuk menghentikannya, kami harus memutus suplai atau umpan bola kepadanya. Kalau itu bisa dilakukan, akan jauh lebih sulit baginya untuk mencetak gol,” tuturnya.