TRIBUNNEWS.COM - Hokky Caraka menjadi aktor di balik kegagalan Persijap Jepara mencatat sejarah manis atas Persita Tangerang pada laga pekan ke-6 Super League 2025/2026 di Stadion Gelora Bumi Kartini, Minggu (21/9/2025) sore WIB.
Laskar Kalinyamat takluk dari tamunya dengan skor akhir dramatis 1-2.
Mulanya, Persijap bisa membuka keunggulan lewat gol tandukan gaya terbang dari Carlos Franca pada menit ke-9.
Menjelang akhir babak pertama, tepatnya pada menit ke-37, Persijap mendapat keuntungan setelah kapten Persita, Mohammad Toha, diganjar kartu merah.
Namun, keunggulan jumlah pemain tidak bisa dimanfaatkan Persijap dengan maksimal.
Malah sebaliknya, Persita berhasil berbalik memimpin melalui dua gol di awal interval kedua.
Gol penyeimbang Persita dicatat melalui tendangan spektakuler Aleksa Andrejic dari luar kotak penalti, menit 50'.
Sementara gol pembalik keadaan, diukir oleh striker Timnas U23 Indonesia, Hokky Caraka, yang menyelesaikan skema serangan balik pada dua menit berselang (52').
Bagi Hokky Caraka, ini menjadi gol pertamanya berseragam Persita sejak direkrut pada jendela bursa transfer, 5 Agustus 2025 lalu.
Gol Hokky Caraka pada laga kali ini sekaligus mengubur mimpi Persijap untuk meraih catatan bersejarah atas Persita.
Persijap nyaris mencatatkan sejarah manis untuk memperoleh kemenangan pertama atas Persita.
Dilansir dari laman I League, Persijap selalu menelan kekalahan dalam tiga pertemuan sebelumnya melawan Persita, yang seluruhnya berlangsung pada tahun 2014.
Pada 19 Mei 2014, Persijap takluk 0-2 di kandang sendiri.
Dua pekan sebelumnya, tepatnya 4 Mei 2014, mereka juga kalah telak 0-4 saat bertandang ke markas Persita.
Bahkan pada pertemuan awal tahun, 16 Januari 2014, Persijap kembali menelan kekalahan 0-2 dari tim asal Tangerang tersebut.
Kini, dominasi Persita atas Persijap kembali berlanjut dengan skor kemenangan 1-2.
Kemenangan Persita terasa semakin berharga karena mereka harus bermain dengan 10 orang sejak akhir babak pertama.
Perolehan tiga poin mengantarkan Persita naik dari posisi 16 ke peringkat 12 klasemen Super League.
Pendekar Cisadane mengoleksi 7 poin dari lima laga yang dijalani.
Namun, posisi Persita masih bisa melorot satu tingkat pada matchday ke-6.
Kondisi tersebut bisa terjadi jika Persis Solo meraup kemenangan atas Borneo FC Samarinda, Senin (21/9/2025).
Adapun sebaliknya untuk Persijap, kekalahan kali ini menahan posisi mereka di peringkat ke-7 klasemen Super League.
Persijap mengoleksi 8 poin dari enam pertandingan yang telah dijalani.
Minggu, 21 September 2025 - 17.30 WIB
(Bayu Panegak)